Hasil pencarian
83 hasil ditemukan dengan pencarian kosong
- Uncommon Sense
Browse Chapters Close Home Contributors Content Filter Search Results Introduction Section 1: System Chapter 1: We live in systems Chapter 2: The simplicity of complexity Chapter 3: Levels are levers Chapter 4: Autonomy is myth Section 2: Equilibrium Chapter 5: Systems Do Not Die Chapter 6: Relationships Are Power Chapter 7: Solidarity is a verb Chapter 8: Force begets resistance Chapter 9: Loops can be unlocked Section 3: Navigation Chapter 10: Narrative is water Chapter 11: Needs are motives Chapter 12: Communities are currents Chapter 13: The messenger is the message Chapter 14: Values are bedrock Chapter 15: Decisions are learned Chapter 16: Emotion is oxygen Section 4: Storms Chapter 17: Storms are stories Chapter 18: Flexibility is perseverance Chapter 19: Foresight is 20:20 Chapter 20: Wrestling with trolls Chapter 21: Change is constant Section 5: Energy Chapter 22: Reflection is action Chapter 23: Truth is human shaped Chapter 24: Seeds are fruit Chapter 25: Endings are beginnings Conclusion Uncommon Sense Buku Panduan Komunikasi Strategis Berbasis- Sistem untuk Mengubah Dunia. Sumber daya ini dirancang bagi mereka yang memperjuangkan keadilan sosial, lingkungan, atau ekonomi di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Jika Anda mencari wawasan baru untuk memahami hambatan perubahan dan menemukan solusi yang lebih baik untuk mempercepat perubahan, Anda telah datang ke tempat yang tepat. Tidak ada cara yang tepat untuk menggunakannya. Pilih jalanmu sendiri... Baca berurut Mulailah dengan pendahuluan dan lanjutkan bab demi bab Mulai di sini Telusuri Bagian Langsung menyelami dengan menjelajahi lima bagian SENSE Jelajahi Bagian Jelajahi Tema Saring informasi berdasarkan cerita, konsep, dan alat praktis Filter Konten Baca secara offline Saring informasi berdasarkan cerita, konsep, dan alat praktis Unduh Jelajahi lima bagian S.E.N.S.E. System Bagian 1 ◇ Bab 1 Kita hidup dalam berbagai sistem ◇ Bab 2 Kesederhanaan dari kompleksitas ◇ Bab 3 Tingkat adalah Pengungkit ◇ Bab 4 Otonomi hanyalah suatu mitos Equilibrium Bagian 2 ◇ Bab 5 Sistem Tidak Akan Mati ◇ Bab 6 Hubungan adalah kekuatan ◇ Bab 7 Solidaritas adalah sebuah kata kerja ◇ Bab 8 Kekuatan melahirkan perlawanan ◇ Bab 9 Lingkaran dapat dibuka kuncinya Navigation Bagian 3 ◇ Bab 10 Narasi adalah air ◇ Bab 11 Kebutuhan adalah motif ◇ Bab 12 Komunitas adalah arus ◇ Bab 13 Pembawa pesan adalah pesan itu sendiri ◇ Bab 14 Nilai adalah dasar ◇ Bab 15 Keputusan adalah sesuatu yang dipelajari ◇ Bab 16 Emosi adalah oksigen Storms Bagian 4 ◇ Bab 17 Badai adalah cerita ◇ Bab 18 Fleksibilitas adalah ketekunan ◇ Bab 19 Foresight adalah 20:20 ◇ Bab 20 Bergulat dengan troll ◇ Bab 21 Perubahan itu selalu konstan Energy Bagian 5 ◇ Bab 22 Refleksi adalah tindakan ◇ Bab 23 Kebenaran pada dasarnya berbentuk Manusia ◇ Bab 24 Benih adalah buah ◇ Bab 25 Akhir adalah awal Tentang Uncommon Sense Inisiatif Kepemimpinan Multikultural adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk membangun masa depan yang aman terhadap iklim bagi semua orang dengan menumbuhkan kepemimpinan iklim yang mencerminkan keberagaman umat manusia. Inisiatif Kepemimpinan Multikultural ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada lebih dari 120 pakar dan praktisi komunikasi iklim, di lebih dari 20 negara, yang telah aktif berbagi kebijaksanaan, pengalaman, dan saran mereka untuk menginformasikan metodologi SENSE dalam buku digital ini. Meskipun bermanfaat bagi semua orang, sumber daya ini dirancang dengan mempertimbangkan mereka yang sudah familiar dengan dasar-dasar teori dan praktik Berpikir Sistem. Jika Anda baru mengenal Berpikir Sistem yang diterapkan dalam kampanye dan advokasi, kami sangat menyarankan Anda untuk mengikuti pelatihan Akselerator Kampanye yang diselenggarakan oleh rekan-rekan kami di Mobilisation Lab . Proyek Uncommon Sense dihasilkan dengan dukungan finansial dan kolaboratif dari Climate and Land Use Alliance, termasuk mengidentifikasi narasumber, mengusulkan studi kasus, serta mengembangkan, mensintesis, dan meninjau konten. Kami berterima kasih kepada tim Rathana.org sebagai mitra genesis dan kepada para penulis, kontributor, dan peninjau berikut yang telah menyumbangkan waktu dan keahlian mereka untuk menyusun buku panduan ini: Hugh Mouser, Matt Daggett, Rathana Chea, Dr. Amiera Sawas, Bec Sanderson, David Roth, Diya Deb, Enggar Paramita, Jude Lee, Dr. Agbeniyi - klik di sini untuk bios mereka . Seperti semua hal yang berkaitan dengan Pemikiran Sistem, Uncommon Sense akan menjadi inisiatif yang berkelanjutan, berkembang, dan berulang. Lebih banyak perangkat dan sumber daya yang dapat diunduh akan terus ditambahkan. Kami hadir untuk mendukung Anda dalam membangun keterampilan komunikasi strategis demi masa depan yang aman bagi iklim. Milikmu dalam arti yang tidak biasa, View full contributor list Jangan lewatkan alat, pembaruan, dan sumber daya baru Dapatkan pembaruan berkala dari Uncommon Sense. Sign Up Pengakuan Kami mengakui semua Bangsa Pertama dan Masyarakat Bangsa Pertama. Kami memberikan penghormatan kepada para Tetua di masa lalu, masa kini, dan masa depan. Kami menantikan hari di mana kami, sekali lagi, dapat hidup selaras dengan planet ini sebagaimana yang telah diajarkan oleh pemeliharaan Anda selama ribuan tahun.
- Bab 15: Keputusan adalah sesuatu yang dipelajari | Uncommon Sense
Bagian 3 Navigation Bab 15 Keputusan adalah sesuatu yang dipelajari Kita membuat lebih dari 35.000 keputusan setiap hari dengan menggunakan jalan pintas mental dan bias. Untuk memengaruhi secara efektif, kampanye harus memicu pemikiran cepat dan emosional, bukan yang lambat dan rasional. Menggunakan isyarat yang familiar, kait emosional, penyampai pesan tepercaya, dan keengganan untuk kehilangan dapat mengubah kebiasaan dengan cepat. Dengan memicu jalan pintas mental dan bias yang tepat dapat membuat siapa pun mengambil keputusan. Kita semua adalah pengambil keputusan, tetapi tidak ada dari kita yang 100% rasional. Rata-rata, kita membuat lebih dari 35.000 keputusan setiap hari.* Otak kita menggunakan gaya berpikir tertentu dan kita mengembangkan jalan pintas mental serta bias supaya tidak terlalu sering melakukan pemikiran mendalam dan supaya hidup lebih mudah. Ini menjadi kebiasaan kita: Gaya berpikir: Berpikir cepat (instingtif, emosional) dan berpikir lambat (lebih deliberatif dan lebih logis).* Tujuan kami dalam mempengaruhi adalah untuk memicu target kami agar cepat mengambil keputusan, dan meminimalkan berpikir lambat termasuk pertimbangan untung-rugi atau probabilitas terkait keputusan dan tindakan.** Jalan pintas mental: Kami mengembangkan jalan pintas mental untuk mengurangi kompleksitas supaya bisa membuat keputusan dengan cepat. Hal ini dipengaruhi oleh faktor internal (emosi, intuisi, memori yang terkait dengan keputusan), dan faktor eksternal (jenis pilihan yang tersedia, tujuan yang bersaing, budaya di sekitar keputusan). Bias: Diskriminasi yang tidak logis antara dua buah data. Kita juga mempelajari gaya berpikir, jalan pintas, dan bias dari keluarga, teman, rekan kerja, dan bahkan musuh. Navigator Polinesia mewariskan kearifan melacak kenaikan, penurunan, dan lokasi matahari serta bintang-bintang. Mereka juga belajar untuk membawa burung yang tinggal di darat bersama mereka dalam perjalanan laut. Navigator akan melepaskan burung-burung jika mereka percaya bahwa mereka dekat dengan daratan. Jika burung itu tidak kembali, navigator tahu bahwa daratan sudah dekat. “Kita tidak melihat segala sesuatu sebagaimana adanya, kita melihatnya sebagaimana diri kita.” Anaïs Nin Dari perspektif sistem, sangat berdampak untuk mengubah narasi yang akan mempengaruhi ribuan keputusan kecil. Namun setiap kali ingi menggeser narasi itu kita harus memicu jalan pintas mental dan bias yang sudah ada di dalamnya yang memiliki kekuasaan atas narasi-narasi tersebut. Jauh lebih mudah untuk memicu jalan pintas mental dan bias yang sudah ada pada audiens untuk mengubah kebiasaan mereka, daripada membanjiri mereka dengan pilihan yang sulit. Kita dapat mempengaruhi seseorang untuk menyampaikan pesan kita dengan cara memahami perasaan, pemikiran, dan kebiasaan bertindak mereka. Bab ini menjelaskan cara orang membuat keputusan sehingga kita dapat mencari tahu bagaimana cara membuat mereka melakukan tindakan yang sejalan dengan teori perubahan kita. Anda mungkin akan mencari tahu pemangku kepentingan kunci mana yang seharusnya menjadi target kampanye. Catatan kaki: *Daniel Kahnemann menjelaskan dua bentuk pemikiran ini (Sistem 1 dan Sistem 2). **Mempertimbangkan laba-rugi dan probabilitas disebut pengambilan keputusan Bayesian. KONSEP Gaya berpikir, pemeriksaan rasional, jalan pintas mental, dan bias Manusia cenderung menggunakan dua gaya berpikir: Cepat (Sistem 1): Instingtif, emosional. Pengaruh kita harus mengarahkan target menuju ini Pelan (Sistem 2): Sengaja, logis. Pengaruh kita seharusnya meminimalkan ini. Berpikir lambat memerlukan analisa rasional. Kami mempertimbangkan laba-rugi (apa yang harus kami korbankan, dan apa yang kami dapatkan) dan probabilitas (seberapa besar kemungkinan sesuatu terjadi). Komunikator strategis yang terampil dengan sengaja memicu jalan pintas mental dan bias dalam audiens untuk membimbing mereka menuju perhatian, pertimbangan, dan keputusan yang cepat atau lambat. Dalam kehidupan modern kita, sebagian besar dari kita dibanjiri dengan informasi. Oleh karena itu sebagai langkah pertama, kita harus membuat komunikasiyangbisa menembus kebisingan dan diperhatikan (berulang kali). Aturan mental yang membantu harus memperhatikan Alokasi perhatian: Penyebaran, volume, pengulangan melalui saluran yang familiar, dan rasa kejutan akan meningkatkan kemungkinan pesan kita diperhatikan. Urgensi: Ancaman, peristiwa, atau peluang yang mendesak dan bukan yang penting. Proksimitas: Relevansi terhadap keluarga, komunitas, pekerjaan, hobi, atau prioritas hidup seseorang. Jalan pintas mental yang memandu pertimbangan Sudut pandang: Penyajian - konteks dan perspektif jalur penyajian informasi. Mempengaruhi: Informasi yang menginspirasi emosi positif atau negatif yang kuat. Ketersediaan: Informasi yang sudah ada dalam ingatan atau pengalaman Anda. Melempar Jangkar: Informasi pertama yang diakses tentang subjek. Otoritas: Komunikasi dari saluran dan pengirim yang tepercaya atau berwenang. Tidak suka rugi: Risiko kehilangan yang dirasakan (rasa sakitnya dua kali lebih kuat daripada keuntungan). Rata-rata: Kemungkinan terjadinya suatu peristiwa atau fakta berdasarkan anggapan atau ingatan yang telah ada sebelumnya. Bias yang memandu pertimbangan Kesamaan: Preferensi terhadap sesuatu yang mirip dengan apa yang Anda biasa lakukan. Kecepatan (bias konfirmasi): Orang-orang lebih suka informasi yang mengonfirmasi nilai-nilai mereka dan tidak terlalu menantang pemahaman mereka tentang dunia. Pengalaman: Lebih memilih apa yang telah kita alami di masa lalu. Jarak: Lebih memilih sesuatu yang dekat secara fisik atau terjadi baru-baru ini. Keamanan: Lebih memilih yang tampak paling aman bagi mereka atau yang telah terbukti aman. Bias yang memandu pengambilan keputusan Optimisme: Overestimasi kemampuan Anda. Ilusi kontrol: Salah perkiraan seberapa besar kendali Anda atas suatu peristiwa. Saat membentuk dan menyampaikan strategi komunikasi untuk mempengaruhi pengambil keputusan atau audiens target, pertimbangkan cara membagikan kerangka, cerita, dan pesan untuk memanfaatkan jalan pintas mental ini. Jika Anda mempelajari komunikator dan materi komunikasi yang hebat - baik bentuk email, posting TikTok, pidato pejabat terpilih, atau kampanye isu - Anda akan melihat bahwa hal ini jelas digunakan. Sebagai contoh, komunikasi mungkin berasal dari seorang utusan berpengaruh (Otoritas) yang membagikan cerita yang sangat emosional (Affect) tentang risiko menakutkan (Aversion to Loss) dan solusi yang familiar (Familiarity). Bagaimana Anda dapat membentuk strategi komunikasi Anda untuk melakukan hal yang sama? Jika mungkin, Anda dapat mempertimbangkan cara menjangkau audiens target Anda dalam posisi di mana mereka perlu berpikir cepat, dan memicu jalan pintas mental serta bias yang akan menarik perhatian mereka dan mendorong mereka untuk melakukan apa yang kita inginkan. Pada saat yang sama, kita perlu memeriksa logika kita sendiri sebelum kita melibatkan mereka, sehingga kita menghindari memicu bias tidak sadar yang tidak sensitif secara budaya. Bacaan lebih lanjut: Untuk lebih lanjut tentang lima BENIH (SEEDS) bias, lihat Institut NeuroLeadership: https://neuroleadership.com/your-brain-at-work/seeds-model-biases-affect-decision-making/ Untuk pandangan yang lebih kompleks tentang mempengaruhi perilaku, lihat laporan Grup Wawasan Perilaku di sini . CERITA Mengganti polisi dengan pantomim, Kolombia Pada awal 1990an, Bogotá adalah kota yang terpuruk karena korupsi, kekacauan, dan kondisi lalu lintas yang berbahaya. Antanas Mockus, walikota terpilih yang baru, menghadapi tantangan untuk mengubah sistem disfungsional ini. Mockus bisa melihat bahwa kota terjebak dalam suatu lingkaran jahat korupsi, impunitas, dan ketidakpercayaan. Kepercayaan publik terhadap aparat polisi lalu lintas yang korup sangat rendah - ketika polisi lalu lintas berusaha menegakkan hukum dan publik tidak mematuhi, sehingga menciptakan lebih banyak kekacauan di jalan. Jadi Wali Kota menghapus polisi lalu lintas yang ada dari sistem, dan menambahkan lingkaran kebajikan akuntabilitas kolektif dan keterlibatan sipil: Mockus membubarkan seluruh angkatan polisi lalu lintas. Dia, sebagai pantomim, menawarkan untuk mempekerjakan kembali para petugas, dan ia menggunakan humor dan tekanan sosial dan bukan paksaan untuk mempengaruhi perilaku pengemudi. Ia memberdayakan warga Bogota dengan mendistribusikan 350.000 kartu "jempol atas/jempol bawah", memungkinkan mereka untuk mengekspresikan persetujuan atau ketidaksetujuan terhadap perilaku lalu lintas secara langsung. Para pantomim, melalui komunikasi non-verbal mereka, menyoroti absurditas pelanggaran lalu lintas, mendorong pengemudi dan pejalan kaki untuk mengikuti aturan bukan karena ketakutan, tetapi karena rasa tanggung jawab bersama. Mockus dengan cerdik memicu pemikiran cepat, memanfaatkan jalan pintas mental dan bias untuk membentuk ulang perilaku dan mengurangi masalah lalu lintas: Mempengaruhi (Emosi): Mockus menggunakan humor untuk melibatkan publik secara emosional. Dengan mengganti petugas polisi yang korup dengan pantomim yang menggunakan gerakan bermain untuk menegakkan aturan lalu lintas, dia memanfaatkan emosi positif kejutan dan hiburan, membuat orang lebih menerima untuk mengikuti aturan. Otoritas: Meskipun tidak konvensional, para pantomim dianggap sebagai sosok otoritas. Kehadiran dan tingkah laku mereka adalah cara baru untuk memperkuat pemahaman akan aturan lalu lintas tanpa penegakan seperti biasa karena publik telah kehilangan kepercayaan. Mockus juga memberdayakan warga dengan memberikan mereka kartu "jempol atas/jempol bawah", membuat mereka merasa berwenang dalam menilai perilaku berlalu lintas. Ketersediaan dan Keterbiasaan: Mockus memanfaatkan apa yang sudah dikenal dan mudah diingat. Pelanggaran lalu lintas, yang pernah diabaikan, menjadi sangat terlihat melalui reaksi berlebihan para pelawak, menjadikannya tak terlupakan. Kartu warga, yang tersedia di tangan mereka, memungkinkan adanya umpan balik segera, mengintegrasikan perilaku baru dalam rutinitas sehari-hari. Tidak Mau Rugi: Mockus memahami bahwa orang lebih termotivasi oleh ketakutan akan kehilangan daripada prospek keuntungan. Dengan menghilangkan kekuatan polisi yang korup dan menggantinya dengan pantomim, ia mengurangi "kerugian" yang dirasakan akibat perlakuan tidak adil atau denda, mendorong kepatuhan. Melempar Jangkar: Interaksi pertama dengan para pantomim, yang mengejek pelanggaran dengan cara yang ringan, menjadi jangkar untuk perilaku di masa depan. Pengalaman awal ini menetapkan standar baru untuk bagaimana aturan lalu lintas dipersepsikan dan diikuti. Kesamaan dan Keamanan: Pantomim mewakili sesuatu yang tidak mengancam dan dapat dipahami—orang-orang di komunitas yang menegakkan aturan dengan cara yang aman dan humoris. Warga merasa lebih aman mematuhi pantomim ini daripada petugas polisi yang korup. Dengan memanfaatkan jalan pintas mental dan bias ini, Mockus secara efektif menghindari kebutuhan untuk berpikir lambat dan penuh pertimbangan. Sebaliknya, ia mengarahkan publik menuju keputusan cepat dan instingtif yang mengarah pada perilaku yang lebih aman dan lebih kooperatif di jalanan Bogotá. Strateginya sangat berhasil, mengurangi kematian di lalu lintas lebih dari 50% dan mengubah budaya jalanan kota dari yang tidak teratur menjadi saling menghormati dan tanggung jawab bersama. Baca selengkapnya: https://www.nytimes.com/2015/07/17/opinion/the-art-of-changing-a-city.html ALAT Navigasi dan persuasi Setelah membaca sisa Bagian Navigasi ini, Anda dapat menyatukan strategi jangkauan dan komunikasi Anda. Gunakan bagan alur di sini sebagai panduan. Rute: Satu per satu, pilih pengambil keputusan paling berpengaruh dalam sistem dan rencanakan rute untuk menjangkaunya. Kemungkinan besar akan ada lebih dari satu pengambil keputusan dan lebih dari satu rute untuk mencapainya. Juga mungkin bahwa beberapa rute perlu direncanakan ulang. Ingat, setiap orang di rute itu juga adalah pengambil keputusan. Untuk setiap pengambil keputusan di rute itu, pertimbangkan Hasil: Tentukan apa yang Anda ingin pengambil keputusan lakukan. Narasi: Bagaimana Anda dapat menarik pada narasi yang sudah ada di sistem sambil membangun narasi tandingan Anda sendiri? Fokus pada narasi mendalam yang konsisten, sambil memungkinkan orang yang berbeda menceritakan kisah dengan cara yang beragam. Pendekatan ini akan membantu menggeser narasi dengan lebih efektif. Motif: Apa kebutuhan dan motif dari pengambil keputusan yang perlu kita jangkau? Jaringan: Dari jaringan, kelompok, atau komunitas mana mereka mendapatkan nilai dan rasa memiliki? Bagaimana pesan Anda dapat selaras dengan mereka sehingga lebih mungkin diadopsi? Penyampai pesan: Media dan penyampai pesan mana yang paling dipercaya oleh pengambil keputusan? Apa yang perlu dikatakan pesan Anda agar penyampai tersebut mau menyebarkannya? Nilai: Bingkai nilai mana dari empat yang paling mungkin mendorong pengambil keputusan untuk bertindak? Jalan pintas mental dan bias: Jalan pintas mental dan bias apa yang akan memastikan pengambil keputusan bertindak cepat? Keputusan: Apakah kita yakin tindakan pengambil keputusan akan menjadi yang kita inginkan? Kemunculan: Bagaimana tindakan kita, jaringan, penyampai pesan, dan pengambil keputusan terakhir dapat berkembang dalam sistem? Apa lagi yang mungkin muncul yang perlu kita pertimbangkan? Apakah keputusan itu bisa menciptakan jenis bias baru yang perlu diperhatikan? Bab Sebelumnya Bab Berikutnya
- Bab 24: Benih adalah buah | Uncommon Sense
Bagian 5 Energy Bab 24 Benih adalah buah Bagian ini mendorong para mengadopsi pemikiran jangka panjang dan jangka lama—melampaui tujuan langsung untuk mempertimbangkan bagaimana tindakan hari ini akan membentuk dunia bagi generasi mendatang. Terinspirasi dari filosofi Pribumi tentang “tujuh generasi”, bagian ini menekankan pentingnya memiliki visi (Bintang Penuntun) dan langkah praktis (Bintang Dekat) yang memastikan dampak berkelanjutan. Lompat maju dan mundur dalam waktu untuk memastikan Anda bertindak untuk jangka panjang. Banyak komunitas Pribumi di seluruh Amerika Utara menggunakan "pemikiran tujuh generasi" untuk membuat keputusan. Mereka memikirkan bagaimana tindakan mereka hari ini akan mempengaruhi tujuh generasi berikutnya dari orang-orang. “Dalam setiap pertimbangan kita, kita harus mempertimbangkan dampak keputusan kita terhadap tujuh generasi berikutnya.” Peribahasa Iroquois Fokus hanya pada jangka pendek adalah masalah besar tidak hanya dalam sistem kapitalis tetapi juga dalam efektivitas kampanye. Sebagai contoh, kampanye untuk mengakhiri perdagangan budak memakan waktu puluhan tahun, dan beberapa bentuk perbudakan masih ada hingga hari ini. Pemerintah Tiongkok memiliki rencana 100 tahun. Tetapi banyak organisasi, koalisi, dan pemimpin hanya merencanakan selama tiga atau empat tahun, dan beberapa membuat rencana jangka panjang tanpa langkah-langkah yang jelas untuk mencapainya. “Untuk menggunakan metafora pertanian, sistem saat ini [gerakan yang berusaha membangun kekuatan naratif untuk keadilan] berfokus pada menghasilkan dan menyebarkan benih pengetahuan, tetapi mengabaikan tanah di mana diharapkan ini akan berkembang.” Global Narrative Hiv e Jadi, kita sampai pada pertanyaan ketiga refleksi: Apa sekarang? Setelah kita memahami bagaimana sistem berubah (Bab 20 ), dan siapa serta apa yang berkontribusi pada perubahan itu (Bab 21 ), bagaimana kita merencanakan langkah selanjutnya untuk mencapai Bintang Panduan dan Bintang Dekat kita (Bagian 2 )? Kita perlu mempertimbangkan keduanya: Long-termism: Memprediksi dan merencanakan masa depan berdasarkan perkembangan yang cepat dan berkelanjutan Long-timism: Mengembangkan sikap peduli terhadap dunia di luar kehidupan kita Penting untuk mempertimbangkan apa yang akan dibutuhkan dalam tujuh generasi dari sekarang. Berapa banyak orang, berapa banyak uang, dan berapa banyak usaha yang dibutuhkan untuk mengubah sistem selama periode ini? Bagaimana kita dapat menjaga energi dan komitmen dalam komunitas kita untuk terus mendorong perubahan? Bagaimana kita dapat menginspirasi aktivis dan penggagas masa depan untuk terus memberikan tekanan? “kita tidak dapat membangun apa yang tidak dapat kita bayangkan, jadi sangat penting bagi kita untuk menciptakan ruang yang memungkinkan kita untuk memperluas pemahaman kita tentang apa yang mungkin.” Walidah Imarisha Seperti semua alat yang kami usulkan, Anda akan mendapatkan hasil yang lebih baik dengan melakukan ini dalam komunitas dengan orang-orang yang bekerja sama dengan dan untuk Anda, serta di luar dengan elemen dari bab ini. Ada tiga tahap dalam proses ini: Menyelami diri kita sendiri - Bayangkan orang-orang yang kita pedulikan dan bagaimana dunia berubah untuk mereka, di masa lalu dan masa depan. Lihat hutan untuk pohon - Pertimbangkan dampak jangka panjang dan jangka pendek di seluruh sistem. Gambarkan jalur baru - Tempatkan diri kita di posisi orang lain untuk menemukan cara menuju dunia yang lebih baik. Catatan Kaki: **Kami telah meminjam metode di sini dari praktik Proyek Jangka Panjang yang dibuat oleh Ella Saltmarshe dan Hannah Smith. Untuk lebih lanjut tentang pemikiran jangka panjang, lihat toolkit mereka di sini: https://www.thelongtimeproject.org/s/Long-Time-Project_Long-Time-Tools.pdf ALAT Lapisan Manusia Langkah 1: Sebagai kelompok, berdirilah dalam lingkaran besar berdiameter sekitar 3,5 meter, di dalam ruangan atau di luar dengan cukup ruang. Pejamkan mata dan rasakan kaki menapak di tanah. Tarik napas dalam-dalam. Langkah 2: Pikirkan seseorang yang kamu cintai atau kagumi, seusia kakek-nenekmu. Fokuslah pada hal dalam diri mereka yang membangkitkan kehangatan di hatimu. Bisa jadi senyum mereka, sesuatu yang membuat mereka tertawa, tangan mereka, apa saja. Langkah 3: Melangkahlah satu langkah ke belakang dari tempatmu berdiri dan bayangkan bersama orang itu 40 tahun yang lalu. Bagaimana kualitas yang sama itu muncul, yang membangkitkan kehangatan di hatimu? Langkah 4: Ambil satu langkah ke belakang lagi dan bayangkan bersama orang itu 30 tahun sebelumnya, saat ulang tahun kesembilan mereka. Di mana kamu berada? Lihat keluar jendela – seperti apa suasananya? Bagaimana orang-orang berperilaku? Langkah 5: Kembalilah ke tempat awal dan bayangkan seorang anak kecil (anak, cucu, keponakan) yang kamu cintai atau kagumi, lalu fokuslah pada hal yang membangkitkan kehangatan di hatimu. Langkah 6: Melangkahlah satu langkah ke depan dan bayangkan bersama orang itu 40 tahun ke depan. Langkah 7: Melangkahlah satu langkah ke depan lagi dan bayangkan kamu berada di pesta ulang tahun ke-90 mereka. Para tamu mengangkat gelas untukmu. Untuk apa mereka memilih bersulang bagimu? Langkah 8: Kembalilah ke tempat awal dan tarik napas dalam dua kali, lalu buka kembali matamu. Kamu baru saja melakukan perjalanan waktu hampir 200 tahun. Bagikan pada kelompok bagaimana perasaanmu. Apa yang muncul dalam dirimu? ALAT Mengganti kacamata Langkah 1: Kembali ke bagan api Anda dari Bab 20. Ambil 2 set Post-It, masing-masing dengan warna berbeda. Minta kelompok menuliskan pada warna yang berbeda dan tempelkan pada bagan contoh positif dan negatif dari: Orientasi jangka panjang dalam sistem. Norma, hubungan, narasi, proses, dan keluaran yang mendorong hasil jangka pendek. Langkah 2: Sebagai kelompok, diskusikan bagaimana perubahan paling kritis dalam sistem terhubung dengan jangka panjang dan jangka pendek, serta dengan para pemangku kepentingan dan upaya berbeda yang telah Anda dan pihak lain identifikasi. Bisakah Anda memfokuskan upaya pada memperkuat atau melemahkan hal-hal dengan dampak jangka panjang terbesar? Langkah 3: Kembali ke rencana keseluruhan Anda. Perubahan apa yang bisa Anda lakukan pada Bintang Penuntun, Bintang Dekat, atau pada penentuan sasaran Anda agar memiliki dampak jangka panjang yang lebih besar? ALAT Riak masa depan Bagian1: Kembali ke bagan api Anda. Dalam kelompok, tugaskan anggota untuk mewakili hubungan pemangku kepentingan kunci dalam sistem (bukan individu tertentu). Ini bisa berupa manusia atau non-manusia, misalnya: sungai dengan ekosistem yang terhubung / seorang anak dan ibunya di komunitas terdampak, Presiden dan Bank Dunia. Bagian 2: Minta mereka mempertimbangkan implikasi dari rencana yang diperbarui dalam hal: Waktu: Apa kebutuhan mereka dalam 5, 20, 50 tahun? Bagaimana kampanye Anda dapat memengaruhi mereka? Asumsi: Asumsi apa yang kita buat tentang pemangku kepentingan ini dalam rencana kita? Mengapa mereka mungkin mempertanyakannya? Praktis: Pengetahuan atau struktur apa yang perlu dimiliki pemangku kepentingan ini untuk melakukan apa yang kita inginkan? Bagaimana mereka mungkin mendekatinya dengan cara yang berbeda? Bagian 3: Perubahan fokus jangka panjang apa yang perlu Anda lakukan pada rencana agar tahan terhadap masa depan? Pikirkan pada area berikut: Bintang Penuntun dan Bintang Dekat Hubungan kritis dan lingkaran mendalam Audiens sasaran, narasi, dan aktivitas Pencegahan dan persiapan menghadapi badai Bab Sebelumnya Bab Berikutnya
- Bab 1: Kita hidup dalam berbagai sistem | Uncommon Sense
Bagian 1 System Bab 1 Kita hidup dalam berbagai sistem Tidak ada satu pun kumpulan definisi tunggal untuk konsep-konsep kunci dalam berpikir sistem dan komunikasi strategis — bahkan kata “naratif” pun tidak mudah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa selain bahasa Inggris. Namun, untuk tujuan membangun pemahaman bersama, penting untuk membentuk kosakata bersama yang akan kita gunakan bersama dengan metodologi S.E.N.S.E. Berikut adalah definisi kami atas istilah-istilah kunci: strategi, komunikasi, dan sistem. Strategi Strategi: Suatu rencana aksi untuk mencapai sasaran tertentu. Di dalamnya ada berbagai tindakan atau taktik di berbagai tempat dan waktu. Komunikasi Komunikasi: Penyiaran atau pertukaran informasi, pengetahuan, atau ide melalui ujaran, tulisan, isyarat non-verbal, media elektronik atau tradisional, dan diskusi masyarakat dalam skala besar. Komunikasi adalah perekat yang menyatukan strategi dan mengedepankannya ke dunia nyata. Suatu strategi yang tidak memperhatikan komunikasi seringkali alami kegagalan. Jika menyebarkan informasi begitu saja, terutama konten yang meresahkan atau kontroversial, kita dapat memperparah penolakan dan polarisasi. Penataan: Pilihan dalam cara menyampaikan ide (secara sadar atau tidak sadar) yang membentuk cara seseorang berpikir, merasa, dan bertindak, biasanya diarahkan untuk perubahan jangka panjang. Kita membingkai ide-ide kita menggunakan langkah-langkah berikut: Narasi: Sebuah ide besar yang membantu Anda memahami dunia - seperti narasi bootstraps tentang menciptakan kesuksesan Anda sendiri melalui kerja keras. Sebuah narasi memiliki pemeran, plot, lokasi - seperti Perjalanan Sang Pahlawan. Narasi terdiri dari cerita. Cerita: Suatu rekaman khusus tentang suatu peristiwa atau ide. Suatu cerita selalu memiliki pemeran, plot, dan lokasi - seperti Luke Skywalker di Star Wars. Cerita terdiri dari pesan-pesan. Pesan: Sebuah ide, topik pembicaraan, frasa, atau tagar sesuai momen politik, biasanya ditujukan untuk mengubah sikap/perilaku dalam jangka pendek. Komunikasi Strategis: Sebuah program komunikasi yang dirancang khusus untuk tingkatkan kemajuan dalam mencapai sasaran yang telah ditentukan. Untuk mencapai sasaran ini, berbagai pendekatan dari berbagai disiplin komunikasi digabungkan dalam suatu strategi, termasuk tetapi tidak terbatas pada: hubungan masyarakat, keterlibatan media, pemasaran digital atau influencer, periklanan, kampanye isu-isu, advokasi siber, dan lainnya. Komunikasi strategis yang efektif dimulai dengan memahami audiens secara efektif, dan biasanya dengan menyampaikan pengetahuan atau ide Anda kepada mereka untuk menginspirasi perubahan dalam pemahaman, tindakan, atau keputusan. Untuk melakukan hal ini: Tentukan audiens yang sesuai dan dengarkan pendapat mereka. Kembangkan dan tukarkan informasi yang disesuaikan dan berbasis nilai melalui cara penyampaian paling efektif, saluran yang relevan, pada waktu yang tepat, dalam proses yang berulang. Rancang dan sampaikan strategi serta taktik dari bidang komunikasi yang paling relevan, termasuk hubungan publik dan media, pemasaran influencer dan digital, serta penelitian sosial dan audiens. Perubahan naratif upaya untuk mempengaruhi narasi yang membentuk hukum, masyarakat, dan norma serta naratif tersebut diterapkan. Sistem Sistem: Pengaturan elemen nyata (misalnya orang dan institusi) dan elemen tidak nyata (nilai dan norma) yang digunakan bersama untuk mencapai tujuan bersama, seperti dalam ekosistem alami, pemerintahan, atau tubuh manusia. Pemikiran strategis linier mengasumsikan adanya hubungan sebab-akibat secara langsung antara elemen tertentu. Pendekatan klasik bisa berupa: Menjabarkan masalah Menentukan sasaran S.M.A.R.T. Menentukan sasaran pembuat keputusan dan/atau audiens Membuat uraian strategi dengan sasaran Menentukan dan melaksanakan taktik serta rencana Dalam situasi yang teratur, tidak begitu kompleks dan sedikit aktor, pemikiran linear dapat digunakan, akan tetapi pemikiran ini sering gagal jika kita ingin melakukan perubahan sistem di seluruh masyarakat. Pemikiran Sistem berfokus pada hubungan antara setiap bagian suatu sistem, bukan hanya bagian-bagian itu sendiri. Ibaratnya melihat hutan dan memahami bagaimana pohon, tanah, hewan, dan cuaca saling berinteraksi untuk membentuk suatu sistem yang saling terhubung. Dalam pemikiran sistem,sesuaitu itu bukan hanya sekadar jumlah dari semua bagian- bagianya, danhubungan antara setiap bagian sangatlah penting. Menggunakan sistem untuk mengatasi masalah Supaya kampanye, program, dan proyek dapat berhasil, diperlukan strategi perubahan naratif yang efektif - yang berpusat pada komunikasi strategis dan pemikiran sistem. Gunakan alat yang tersedia di bab ini untuk latihan menerapkan lensa sistem pada pendekatan analisis masalah umum, analisis Konteks atau P.E.S.T.L.E.. Analisis Konteks mencakup faktor-faktor seperti norma sosial dan audiens kunci yang tidak selalu terlihat tetapi membentuk sistem dan status quo..** Catatan kaki: ** Untuk menjalankan analisis P.E.S.T.L.E., buat daftar faktor politik, ekonomi, sosial, teknologi, hukum, dan lingkungan (environmental) yang sedang atau dapat mempengaruhi tantangan atau sistem yang Anda hadapi. Untuk menjalankan Analisis Konteks, buat daftar norma sosial, narasi, emosi, dan identitas audiens serta faktor-faktor P.E.S.T.L.E. di atas. KONSEP Systems thinking embraces interconnectedness Sebagaimana banyak orang diajarkan bahwa pemecahan masalah paling efektif berlaku untuk tantangan sederhana dan latihan kelas yang terkontrol. Pendidikan arus utama dan sosialisasi selama beberapa dekade - yang berakar pada 'pemikiran pencerahan' dari Eropa - telah mengajarkan kita untuk memilah-milah dunia menjadi bagian-bagian yang dapat dikelola dan untuk melihat masalah secara terpisah antara satu sama lain, lalu menanganinya satu per satu. Pendekatan pemecahan masalah yang berbasis akal sehat ini secara implisit memberi gambaran bagaimana orang dewasa di berbagai tempat dan budaya di dunia menghadapi tantangan yang mereka hadapi dalam kehidupan kerja mereka, baik dalam menetapkan kebijakan pemerintah atau mendefinisikan strategi korporat perusahaan. Meskipun mungkin inilah pendekatan paling efektif untuk mengatur agar setiap anggota keluarga berbagi pekerjaan rumah tangga atau para teman yang berbagi tugas belanja bahan makanan di supermarket, pendekatan ini jarang sekali cocok untuk membawa kemajuan nyata dalam menyelesaikan masalah lingkungan dan sosial yang lebih besar. Kekurangan pendekatan 'akal sehat' ini adalah bahwa kita cenderung fokus pada mengobati gejala yang paling terlihat, tetapi tidak benar-benar menyelesaikan penyebab utama masalah tersebut. Tetapi ketika kita melihat dunia melalui sudut pandang sistem, kita bisa melihat bahwa semuanya saling terhubung. Setiap masalah terkait dengan berbagai elemen dalam suatu sistem dinamis. Jika kita hanya mengobati suatu gejala, efek dari tindakan kita sering kali menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan di bagian lain sistem tersebut. Pemikiran sistem menunjukkan kepada kita bahwa segala sesuatu adalah bagian dari keseluruhan yang lebih besar dan bahwa hubungan antara semua elemen sangat penting. Ini membantu kita untuk menjadi lebih efektif.* Sistem dalam dunia nyata sering kali non-linier dan kompleks, dan tidak tersusun rapi dalam suatu lapisan terstruktur. Jadi, harus mulai dari mana? Diagram seperti yang tertera di bawah ini dapat memberikan pemahaman awal terkait lapisan-lapisan dalam sistem. Jika jika sangat memahami P.E.S.T.L.E. (Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Hukum, Lingkungan) Titik terbaik untuk mulai adalah analisis masalah yang Anda hadapi. S.E.N.S.E. Metodologi mengambil inspirasi dari MobLab untuk mengadaptasi dan memperlebar analisis PESTLE menggunakan sudut pandang sistem. Baca cerita di bawah ini sebagai contoh, dan coba gunakan alat yang tersedia untuk mencari tahu tantangan Anda melalui sudut pandang sistem. Catatan kaki: *Dengan terima kasih kepada MobLab (teks diadaptasi dari presentasi MobLab) CERITA Bantu Delhi Bernapas, India Warga Delhi merasa frustrasi. Di musim dingin 2015, udara di Delhi telah mencapai tingkat paling buruk, bahkan salah satu terburuk di dunia setelah alami polusi udara selama puluhan tahun. Aktivitas manusia dan permintaan barang mendorong polusi industri melalui pembakaran tanaman, emisi kendaraan dan infrastruktur. Ditambah lagi tanggapan pemerintah yang tidak memadai, Delhi dan sekitarnya ini memiliki mengalami dampak ekologis yang besar. Para penggagas kampanye melihat bahwa lapisan-lapisan sistem ini terhubung, dan bahwa banyak kelompok sosial yang terdampak. Mereka tahu bahwa kunci untuk membuat pemerintah mengubah kebijakannya, untuk meningkatkan kualitas udara adalah dengan menggabungkan berbagai kelompok di Delhi. Kemudian mereka membentuk kampanye Help Delhi Breathe sebagai platform bagi masyarakat berbagi keresahan dan memobilisasi suatu aksi. Gerakan ini berakar pada gerakan nasional yang lebih luas - Koalisi Nasional untuk Udara Bersih (National Coalition for Clean Air). Kampanye Delhi menggunakan media sosial dan jaringan di lapangan untuk menyebarkan kesadaran dan melibatkan orang-orang dalam visi yang berbeda untuk kota dan komunitasnya. Memobilisasi komunitas yang saling terhubung Kampanye terhubung dengan pemangku kepentingan yang semuanya terpengaruh langsung oleh polusi: kelompok lokal, aktivis lama, dan peserta baru. Kampanya menggunakan pesan kreatif untuk menyebarkan kesadaran dan memobilisasi tindakan. Mereka menargetkan kelompok menengah dan atas yang berpengaruh dan paham teknologi secara spesifik: Ibu dan Sekolah: Sekolah-sekolah memantau kualitas udara dan mengkomunikasikan bahayanya kepada keluarga, sehingga para ibu sebagai advokat utama bagi udara bersih. Kelompok ini sulit diabaikan oleh yang berkuasa. Pengusaha: Para pemimpin usaha kecil dan startup, seperti perusahaan yang membuat masker yang bergaya, bergabung dalam kampanye ini mempromosikan solusi dan membuat acara seperti Clean Air Fairs. Ini menunjukkan bahwa mereka yang berada di industri, yang bertanggung jawab atas penyebab utama polusi, menginginkan adanya tindakan. Ekspatriat: Orang asing yang tinggal di Delhi, yang terbiasa dengan standar lingkungan yang lebih baik, menyuarakan keresahan mereka dan menarik lebih banyak perhatian pada masalah tersebut. Banyak dari orang-orang ini memiliki hubungan yang kuat dengan industri dan pemerintah. Tindakan langsung bagi pemangku kepentingan agar mengambil dan merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar: Acara: Untuk menunjukkan dukungan yang beragam di seluruh masyarakat: Rally pencemaran udara pertama pada bulan Januari 2016 yang memobilisasi ratusan orang dan memicu perdebatan media dan membawa kebijakan transportasi baru pemerintah. Untuk menunjukkan dukungan bisnis: Kampanye membuat Pameran Udara Bersih yang mempertemukan bisnis ramah lingkungan dan organisasi lokal untuk mempromosikan solusi iklim. Pengumpulan petisi hasilkan hampir 100.000 tanda tangan untuk setiap agenda: Untuk tampilan pencemaran udara - supaya semua pemangku kepentingan dapat melihat status kualitas udara saat ini. Untuk persetujuan Kebijakan Solar Delhi - supaya masyarakat dan bisnis dapat meminta pertanggungjawaban pemerintah. Pendekatan sistemik untuk mempertahankan momentum Butuh waktu untuk membangun arsitektur kampanye untuk mempengaruhi lapisan manusia dan industri dari sistem, serta mengubah pemikiran para pengambil keputusan. Bantu Delhi Bernapas berhasil pertahankan tekanan dan momentum dengan cara: Mengatur dan melibatkan komunitas: Kegiatan yang lebih kecil selama musim dimana udara kurang tercemar. Bermitra dengan kelompok akar rumput untuk mendorong solusi terbarukan, seperti tenaga surya rumah. Menjalankan kampanye digital dan offline termasuk jajak pendapat, video, dan konten media sosial yang menjangkau jutaan. Bantu Delhi Bernapas mempengaruhi wacana publik, melibatkan berbagai kelompok masyarakat, dan berhasil menekan pemerintah untuk mengakui dan menangani krisis polusi udara. Kampanye ini melibatkan ribuan warga dan organisasi dan disebutkan 50 kali di media dan jutaan tampilan media sosial. Berhasil juga melatih 40 Duta Matahari, menciptakan 1.750 prospek penilaian solar, dan mendukung koalisi nasional untuk udara bersih, membangun fondasi untuk advokasi lingkungan yang berkelanjutan. Sebagai hasilnya, pemerintah menyetujui Kebijakan Solar baru untuk Delhi, dan Menteri Kesehatan berkomitmen untuk memasang tampilan kualitas udara sehingga publik dapat melihat status kualitas udara mereka kapan saja. Baca lebih lanjut: https://mobilisationlab.org/stories/help-delhi-breathe-clean-air-delhi/ and https://www.purpose.com/case_studies/help-delhi-breathe. ALAT Pernyataan Masalah dan Lingkaran Sistem Tuliskan masalah yang ingin kamu selesaikan dalam 1–2 kalimat. Pastikan kamu jelas membedakan antara masalah dan penyebab serta akibat jangka pendek maupun jangka panjangnya. Lingkaran Sistem Gambarlah lingkaran konsentris di atas pada kertas A3 dan tempelkan di dinding. Siapkan sekumpulan Post-It. Tuliskan dan tempelkan pada tiap Post-It satu faktor kunci yang memengaruhi cara sistem ini bekerja, satu faktor per Post-It. Jika bekerja dalam kelompok, kerjakan sendiri terlebih dahulu lalu bandingkan catatan setelahnya. Tuliskan dan tempelkan pada diagram setiap aktor yang dapat membantu menyelesaikan masalah atau memperburuknya; serta setiap kekuatan pendorong yang dapat memengaruhi pengambil keputusan. Gambarlah garis hubungan (garis tebal untuk pengaruh atau hubungan yang kuat, garis tipis untuk yang lemah) di antara Post-It. Kelompokkan faktor-faktor tersebut. Di antara faktor itu, tambahkan tanda tanya pada hal-hal yang masih belum pasti. Mundur selangkah dan diskusikan Pertimbangkan bersama Bagan Masalah dan Lingkaran Sistem: Apa yang dikatakan diagram ini tentang tantangan yang sedang kamu hadapi? Bagaimana komunikasi memperkuat hubungan-hubungan itu? “Sebuah sistem bukanlah hasil penjumlahan semua bagian bagiannya; namun merupakan produk dari interaksi antara bagian bagian tersebut.” Russell L. Ackoff Bab Sebelumnya Bab Berikutnya
- Bab 10: Narasi adalah air | Uncommon Sense
Bagian 3 Navigation Bab 10 Narasi adalah air Narasi ibarat air yang mengalir melalui suatu sistem, membentuk cara orang melihat dunia dan apa yang mereka yakini mungkin terjadi. Narasi lebih kuat daripada fakta semata dan menentukan bagaimana pesan diterima. Untuk menciptakan perubahan, kita harus mengenali narasi dominan dan narasi tandingan, memahami bagaimana narasi itu diceritakan dan didengar, serta menggunakan strategi pembingkaian untuk menggeser cara pandang dunia. Jika kita memikirkan sistem sebagai lapisan tanah, maka narasi (lensa kita melihat dunia) adalah air yang mengalir melalui tanah. Kita perlu menghubungi seseorang atau institusi sebelum kita dapat membuat pesan yang membuat mereka membantu mengubah sistem. Kita juga perlu memahami orang atau institusi tersebut sebelum kita bergerak ke arah mereka. Herannya, langkah pertama untuk mengenal audiens adalah memahami narasi dan narasi mendalam yang membentuk dan menghidupi sistem tempat mereka hidup. “Narasi akan menjelaskan bagaimana masyarakat seharusnya bekerja. Narasi menggunakan nilai untuk menetapkan norma dan mendorong orang untuk baik menegakkan norma ini atau mengubah norma ini. Narasi membentuk penalaran dan respons, akal sehat dan konsensus. Narasi akan membentuk dan membentuk ulang batasan-batasan apa saja yang mungkin.” Jen Soriano, Joseph Phelan, Kimberly Freeman Brown, Hermelinda Cortés, Jung Hee Choi , Menciptakan Ekosistem untuk Kekuatan Naratif Jangan bingung antara narasi sistem (apa yang kita semua alami) dengan nilai-nilai para penguasa atau pihak yang dapat mempengaruhi yang berkuasa. Kita akan fokus pada nilai-nilai di Bab 14. “Walaupun pernyataan 'Black Lives Matter' pada permukaannya memiliki makna yang sangat jelas dan langsung, ketika dihubungkan dengan cerita-cerita tentang pembunuhan polisi terhadap orang kulit hitam yang tidak bersenjata, cerita-cerita ini menciptakan narasi yang lebih besar tentang penindasan sistematis dan kekerasan terhadap orang kulit hitam di AS.” Laporan ReFrame Untuk menjelaskan bagaimana narasi bekerja, kita menggunakan grafik air: Pandangan dunia dan narasi berubah selama krisis. Ini bukan satu cerita tunggal tetapi banyak cerita yang diceritakan oleh berbagai orang, media, media sosial, pemerintah, masyarakat sipil, anggota keluarga Anda, yang mengonfirmasi narasi atau kontra-narasi dan membentuk pandangan dunia kita. Narasi mendefinisikan bagaimana orang percaya dan bertindak. Kita dapat memberikan banyak fakta dan informasi, tetapi narasi pada akhirnya akan membentuk bagaimana informasi ini dipahami serta jalur untuk perubahan. Misalnya, jika Anda dibesarkan dengan narasi bahwa kerja keras mengarah pada kesuksesan (seperti 'Ideologi Mimpi Amerika') maka ini menjadi akal sehat dan Anda akan bekerja keras. Anda akan sulit untuk mundur dari atau hancurkan narasi itu, walaupun banyak fakta dan informasi yang mungkin membantah keyakinan ini. Penataan: Pilihan yang kita buat dalam cara menyampaikan ide (secara sadar atau tidak sadar) yang membentuk cara orang berpikir, merasa, dan bertindak, biasanya diarahkan untuk perubahan jangka panjang. Kita membingkai ide-ide kita menggunakan langkah-langkah berikut: Narasi Mendalam: Pola pikir dominan suatu sistem yang membantu orang dan institusi di dalam sistem untuk bisa memahami dunia. Seperti adanya 12 not pada garis not balok, garis itu membentuk batas pemahaman kita. Mirip dengan tingkat "Mengapa" dari sebuah sistem. Narasi: Sebuah ide besar yang dibentuk oleh orang-orang yang berkuasa, untuk membantu kita memahami dunia - seperti narasi bootstraps tentang mencapai kesuksesan sendiri melalui kerja keras. Sebuah narasi akan membentuk apa yang kita pikirkan, percayai, dan lakukan. Seperti musik,narasi dapat dirasakan dengan mendalam. Sebuah narasi memiliki pemeran, plot, lokasi - seperti Perjalanan Sang Pahlawan. Narasi terdiri dari cerita. Mirip dengan tingkat "Siapa" dari sebuah sistem. Cerita: Poin akses utama yang luas untuk pemahaman - suatu cerita tertentu tentang peristiwa atau ide yang kita lihat, dengar, atau alami bersama, sehingga memperkuat narasi. Suatu cerita selalu memiliki tokoh, plot, dan lokasi - seperti Luke Skywalker dalam Star Wars atau sebuah karya musik tertentu. Mirip dengan tingkat "Di mana" dari sebuah sistem. Interaksi: Pertukaran serta saran dan masukan suatu informasi yang memungkinkan narasi mengalir dan sistem berfungsi. Seperti ketika musisi berinteraksi satu sama lain dalam "panggilan dan respons." Mirip dengan tingkat "Bagaimana" dari sebuah sistem. Pesan / Pengiriman Pesan: Sebuah informasi, topik diskusi, frasa atau tagar yang sesuai dengan momen politik, biasanya ditujukan untuk mencapai perubahan sikap/perilaku jangka pendek. Seperti setiap not musik. Mirip dengan level "Apa" dari sebuah sistem. Sekarang kita telah mengetahui sistem (Bagian 1) dan hubungan serta lingkaran dalam yang memberdayakannya (Bagian 2), dalam bab ini kita melihat narasi yang menjaga kesehatan sistem. Pelajari cara menjangkau dan mengaktifkan audiens kunci sebelum memikirkan taktik. Langkah-langkah yang harus diambil adalah sebagai berikut: Cari tahu dan lakukan dekontruksi narasi utama dan narasi kontra yang mungkin ada dalam sistem sesuai dengan: Asumsi dan kemungkinan bias kita sendiri: Kita semua adalah produk dari budaya dan cara didik kita. Supremasi kulit putih adalah salah satu contoh, tetapi ada banyak -isme yang dapat mempengaruhi pemikiran bawah sadar kita dan kemampuan kita untuk mengenali bias. Dunia cerita: Apa latar belakang, plot utama, dan siapa saja pemeran kunci? Inilah lingkungan tempat terjadinya narasi. Pekerjaan oleh perusahaan multinasional untuk mengekstrak dan mengekspor sumber daya alam dapat dipresentasikan sebagai jalan keluar dari kemiskinan bagi para pemuda. Setiap cerita pasti memiliki penjahat. Siapa penjahatnya di sini? Cerita yang diceritakan: Siapa yang menceritakan cerita itu? Mengapa kita diharapkan untuk mempercayai cerita atau orang ini? Identitas pendongeng mempengaruhi bagaimana narasi diterima dan dipahami. Kita mungkin lebih mempercayai seorang pemimpin komunitas daripada seorang Presiden. Kisah yang didengar: Apa yang kita yakini? Siapa yang menang, kalah, atau disalahkan? Bagaimana kita bisa campur tangan? Mungkin ada cerita di bawah cerita yang sedang kita dengar. Apakah orang lain mungkin memahami cerita ini secara berbeda dari kita, tergantung pada situasi mereka? Apa tujuan cerita itu dalam konteks ini? Petakan narasi ini dan media yang dapat mendukung atau memblokirnya menggunakan peta laut. Pertimbangkan peran apa yang perlu Anda mainkan untuk mendukung narasi baru/kontra: buat, kontra, perkuat, reframing atau lampirkan. Supaya suatu narasi menjadi populer, kita harus memastikan berbagai orang menceritakan kembali narasi tersebut dengan kata-kata dan cerita mereka sendiri. KONSEP Bagaimana populis menggunakan narasi Populis menggunakan krisis untuk mengubah narasi. Ketika Rusia menginvasi Ukraina pada tahun 2022, dilaporkan bahwa industri minyak bergerak cepat untuk mengaktifkan berbagai orang untuk menceritakan kisah bahwa ini akan menciptakan kelangkaan sumber daya yang berarti harga minyak dan bensin pasti meningkat. Organisasi masyarakat sipil secara umum perlu meningkatkan keterampilan naratif mereka selama krisis meskipun ada beberapa contoh pekerjaan yang baik. Lihat Bab 19: Foresight adalah 20:20 untuk tips tentang cara merencanakan sebelumnya untuk krisis dan peluang. Dalam gambar di bawah ini, Mindworks Lab di India menunjukkan bagaimana narasi berbahaya terhadap agama minoritas dibangun dan diperkuat oleh berbagai cerita dan pesan di berbagai institusi, serta tingkat sistem. KONSEP Fitur narasi Untuk setiap narasi ada kemungkinan kontra-narasi. Lihat contoh di bawah ini tentang narasi dominan dan kontra-narasi mengenai hukuman mati, imigrasi, dan ketidaksetaraan ekonomi. Sementara ini akan bervariasi tergantung pada negara dan masyarakat, ada tema umum yang muncul. Penting untuk memahami bagaimana ini muncul di negara kita untuk membangun narasi tandingan yang tepat. Diagram kedua di sini menunjukkan berbagai aspek yang perlu kita pertimbangkan saat mengembangkan kontra-narasi. Contoh: Analisis kekuatan naratif - Cerita yang diceritakan Sumber (baik tabel maupun tabel yang disesuaikan) Institut FrameWorks. (2021). Fitur Narasi: Model Bentuk Naratif untuk Upaya Perubahan Sosial. Institut FrameWorks. Selengkapnya Institut Kerangka Kerja MetGroup Laboratorium Mindworks Inisiatif Naratif CERITA Perempuan menggunakan Anlu untuk perubahan sosial dan politik, Kamerun Pada 1958, para petani wanita di daerah Kom dan Kedjom di Grassfields Barat Kamerun menghadapi beberapa ancaman yang mereka anggap secara sistematis merongrong kekuatan mereka. Ini termasuk perambahan ternak Fulani di lahan pertanian mereka, penerapan metode pertanian baru (budidaya kontur), dan desas-desus bahwa tanah mereka mungkin akan dijual kepada kendali Nigeria oleh Kamerun National Congress (KNC), sebuah partai politik yang beraliansi dengan Nigeria. Para wanita perlu melawan ancaman ini dengan menantang struktur kekuasaan dan narasi yang ada yang berusaha mengurangi pengaruh mereka. Mereka bertujuan untuk melindungi tanah mereka, menegaskan otoritas mereka, dan mempengaruhi arah politik wilayah mereka demi Kamerun National Democratic Party (KNDP), yang menentang KNC. Perempuan lokal memanfaatkan praktik dan jaringan tradisional perempuan yang disebut anlu untuk mengorganisir kampanye perlawanan non-kekerasan berskala besar untuk melawan narasi ini. Jaringan secara tradisional digunakan untuk menghukum mereka yang melanggar norma sosial - menciptakan pengaruh di tingkat Mengapa dan Siapa dalam sistem. Jaringan ini memiliki pengaruh yang tidak dapat ditentang oleh pria Kamerun. Aktivitas kampanye Kampanye anlu mengambil pendekatan berikut: Tindakan: Pawai40 mil oleh ribuan wanita untuk berkumpul di Njinikom, di mana mereka mengadakan demonstrasi mingguan, mengganggu pertemuan kolonial, dan mengejek pejabat kolonial serta pria lokal yang berkuasa. Simbolisme: Para wanita pengunjuk rasa mengenakan pakaian simbolis, seperti kain perca, tanaman hijau, dan pakaian pria, serta membawa cabang untuk meniru senjata, menantang peran gender tradisional dan mengklaim kekuasaan yang biasanya diperuntukkan bagi pria. Aliansi: Mereka menyelaraskan diri dengan partai politik KNDP, yang berlawanan dengan KNC. Perlawanan non-kekerasan: Protes membuka pakaian, bernyanyi, mengejek pejabat, dan ketidakpatuhan sosial. Tantangan terhadap infrastruktur sistem (Tingkat bagaimana) dan input serta output (Tingkat apa): menurunkan kehadiran sekolah sebesar 50-70% dengan menarik anak-anak mereka keluar dari sekolah yang terkait dengan partai KNC. Narasi baru yang kuat: Mereka menciptakan pemerintahan paralel, dengan para pemimpin mereka mengambil gelar yang mengejek sistem kolonial Inggris. Untuk menciptakan narasi baru yang kuat ini, para petani wanita membangun narasi yang populer dan tak tertahankan untuk mengalihkan kekuasaan kembali kepada mereka:: Pendekatan perubahan naratif Menantang Asumsi dan Kemungkinan Bias: Petani wanita menyadari bahwa otoritas kolonial dan pemimpin pria lokal cenderung beroperasi di bawah bias kolonialisme dan patriarki yang melihat wanita sebagai kurang memiliki otoritas atau kemampuan untuk menantang keputusan politik dan pertanian. Para wanita menggunakan pengetahuan budaya mereka, seperti kekuatan anlu sebagai mekanisme penegakan sosial, untuk melawan asumsi-asumsi ini. Tindakan para petani wanita juga menantang bias yang terinternalisasi dalam komunitas mereka, menegaskan bahwa wanita tidak hanya dapat berpartisipasi tetapi juga memimpin perlawanan politik. Kampanye ini memaksa baik pria lokal maupun kekuatan kolonial untuk menghadapi bias mereka sendiri tentang gender dan kekuasaan. Dunia Cerita Pengaturan: Wilayah Pedesaan Grassfields Barat di Kamerun, di bawah kendali kekuatan kolonial dan dipengaruhi oleh struktur patriarkal lokal. Narasi para penjahat mempromosikan praktik pertanian baru dan kontrol politik, sementara para wanita berjuang untuk mempertahankan cara hidup dan kekuasaan mereka dalam komunitas mereka. Plot utama: Perjuangan para petani perempuan untuk melindungi tanah, otonomi, dan praktik tradisional mereka dari ancaman eksternal. Karakter kunci: Petani wanita dari Kom dan Kedjom (protagonis); Otoritas kolonial dan pemimpin laki-laki lokal (antagonis); Partai politik KNDP berada dalam peran pendukung, berlawanan dengan KNC yang beraliran kolonial. Cerita yang Diceritakan Pendongeng: Terutama wanita dari gerakan anlu . Mereka adalah narator perlawanan mereka, menggunakan tindakan, simbol, dan tradisi untuk mengkomunikasikan cerita mereka kepada komunitas mereka dan kekuatan kolonial. Kerangka: Pemberdayaan, keadilan, dan perlawanan terhadap penindasan. Rasa Percaya: Dibuat karena cerita ini berakar pada pengalaman hidup dan pengetahuan budaya para petani wanita ini, menjadikannya otentik dan beresonansi dengan komunitas mereka. Posisi: Para anlu wanita menggunakan posisi mereka sebagai anggota komunitas dan penjaga norma sosial untuk memberikan kredibilitas pada tindakan dan tujuan mereka. Cerita yang Didengar Pada awalnya, otoritas kolonial dan pemimpin pria setempat mungkin melihat perlawanan perempuan sebagai tantangan yang mengganggu dan tidak rasional terhadap tatanan yang sudah mapan. Tetapi cerita mendasar yang bergema di masyarakat dan semakin dipahami oleh pihak berwenang adalah cerita tentang perlawanan yang benar terhadap penindasan, seruan untuk keadilan, dan tuntutan untuk penghormatan serta pengakuan atas hak-hak mereka. Di dalam komunitas petani perempuan, cerita itu didengar sebagai pernyataan kuat tentang agensi mereka dan tantangan terhadap otoritas kolonial dan patriarkal. Keberhasilan Kampanye anlu petani wanita sangat sukses karena berhasil: Membuat pemerintah tradisional tidak berdaya untuk menangani kampanye. Menggagalkan upaya para non-pendukung. Secara signifikan mengganggu administrasi kolonial. Upaya mereka juga berkontribusi pada kemenangan pemilihan untuk KNDP pada 1959. Selama beberapa tahun ke depan, pemerintah secara bertahap memenuhi tuntutan gerakan tersebut. Gerakan anlu menjadi kekuatan politik yang sangat besar di wilayah tersebut, mempengaruhi gerakan kemerdekaan Kamerun. Baca lebih lanjut: https://nvdatabase.swarthmore.edu/content/cameroonian-women-use- anlu -perubahan-sosial-dan-politik-1958-1961 CERITA Pawai minirok, Zimbabwe Di Zimbabwe, satu pandangan tradisional mengklaim bahwa wanita tidak boleh mengenakan pakaian yang terbuka, atau berisiko mengalami pelecehan di tempat umum. Tetapi pada bulan Desember 2014, sebuah video menunjukkan seorang wanita di Harare yang diintimidasi secara publik dan dilucuti pakaiannya, menyebabkan kemarahan publik. Para aktivis perempuan berkumpul untuk menantang dan mengubah ideologi budaya yang memungkinkan pelecehan publik terhadap perempuan dan untuk menciptakan ruang aman bagi perempuan. Mereka melakukan ini dengan: Memahami Kekuatan Narasi Memakai Momen Tepat: Para aktivis tahu bahwa video pria yang mengganggu dan mempermalukan wanita itu menjadi viral secara nasional dan global, menarik perhatian dan kemarahan. Menyiapkan Narasi Penyeimbang: Para aktivis memutuskan untuk menggunakan momen "malu" ini untuk mengembangkan narasi tandingan bahwa perempuan memiliki kebanggaan dan kekuatan, melawan norma-norma budaya yang mengklaim untuk membenarkan pelecehan. Mengorganisir Protes Maret Pakai Rok Mini: Katswe Sistahood, sebuah kelompok hak perempuan yang bekerja pada hak seksual dan reproduksi, mengatur sebuah pawai di jalan di mana 200 wanita mengenakan rok mini dan pakaian ketat, berteriak "Kami bisa berpakaian sesuka hati." Pawai dipublikasikan melalui organisasi akar rumput dan dari mulut ke mulut. Mengguncang Warga Dapatkan Perhatian: Pawai tersebut menerima berbagai reaksi dari publik tetapi signifikan dalam meningkatkan kesadaran tentang hak-hak perempuan dan kebutuhan akan ruang yang aman. Aksi Jalan Massa: Sekelompok wanita berbaris melalui Harare, secara terbuka menentang norma budaya dan memprotes terhadap pelecehan di jalan. Para pria elit dipermalukan sehingga harus bertindak. Pemerintah dan polisi mengambil tindakan sebagai respons Keadilan: Pria-pria yang mengganggu wanita dalam video tersebut telah ditangkap dan dituntut. Dukungan yang berpengaruh: Pawai tersebut mendapatkan dukungan dari para pemimpin politik yang memperjuangkan kebebasan wanita untuk berpakaian sesuai keinginan mereka. Perubahan Naratif: Protes tersebut membantu menumbuhkan narasi tandingan tentang kebanggaan dan pemberdayaan di kalangan perempuan dalam masyarakat, yang menentang rasa malu yang disebarkan oleh pandangan tradisional yang lebih umum. Momentum: Perempuan telah mengubah kekuatan kolektif mereka dan menuntut hak mereka untuk keselamatan dan kebebasan berekspresi. Dengan demikian, gerakan perempuan tidak selalu sepakat tentang pendekatan yang diambil untuk tantangan ini, yang mungkin telah mengurangi dampaknya. Ketidaksetaraan gender dan gerakan perempuan terus berjuang di Zimbabwe seperti yang terjadi di seluruh dunia. Baca lebih lanjut: https://beautifultrouble.org/toolbox/tool/miniskirt-march ALAT Gelombang naratif Dalam kelompok, periksa Grafik Tanah Anda (Bagian 1), serta Konstelasi Hubungan dan Lingkaran Mendalam (Bagian 2). Secara individu, luangkan 15 menit untuk: Merenungkan bias pribadi: Kita semua adalah hasil dari keadaan dan pola asuh kita. Supremasi kulit putih adalah salah satu contoh, tetapi ada banyak -isme lain yang dapat memengaruhi cara berpikir bawah sadar kita dan bahkan kemampuan kita untuk mengenali bias. Tuliskan narasi yang diterima, berlawanan, dan yang sedang muncul dalam sistem. Tulis di kertas tempel dan letakkan di grafik untuk menunjukkan bagaimana narasi itu berkembang di seluruh sistem. Dalam kelompok, luangkan 10 menit untuk: Letakkan di grafik platform/saluran media yang paling sering digunakan di mana narasi utama disampaikan; dan juga yang dapat mendukung narasi tandingan Anda. Diskusikan bagaimana Anda dapat membantu narasi baru/tandingan melalui saluran media tersebut dengan menggunakan lima taktik yang disebutkan sebelumnya dalam bab: Ciptakan: Apakah Anda perlu menanam narasi mendalam, narasi, atau cerita baru? Tandingi: Apakah Anda perlu menghadapi narasi berbahaya lain sebelum atau bersamaan dengan menyampaikan narasi Anda? Perkuat: Apakah orang lain dalam sistem perlu didengar lebih luas? Membingkai ulang: Apakah Anda perlu mengubah cara orang memahami sebuah cerita yang ada? Hubungkan: Bisakah Anda menggunakan krisis atau peluang untuk mempromosikan narasi alternatif Anda? Untuk lebih lanjut tentang bagaimana menghadapi krisis atau peluang, lihat Bagian 4: Badai. Bab Sebelumnya Bab Berikutnya
- Bagian 1: System | Uncommon Sense
Bagian 1 System Tujuan Untuk memahami sistem yang tumpang tindih yang kita jalani yang bersifat bergerak namun membatasi. Cara gunakan bagian ini Baca bagian ini sebelum melakukan analisis lain tentang masalah tersebut. Apa pengertian sistem? Sistem adalah pengaturan elemen-elemen nyata (misalnya orang dan institusi) dan elemen-elemen tidak nyata (nilai dan norma) yang bekerja sama mencapai sasaran bersama, seperti dalam ekosistem alami, pemerintahan, atau tubuh manusia. Di sini kami menggunakan lapisan bumi dan grafik tanah untuk menjelaskan sistem, berbagai aktor di dalamnya, dan efek perubahan di dalamnya. Kita hidup di dalam berbagai sistem Suku Lakota di Amerika Utara dan Penduduk Asli Australia tidak memiliki kata untuk "alam" karena mereka memandang manusia dan alam sebagai suatu sistem, bukan entitas yang terpisah. Pandangan yang saling terhubung ini adalah cara yang lebih logis dan strategis untuk memandang dan memahami dunia. Kesederhanaan dalam kompleksitas Dorong tangan Anda masuk ke dalam tanah dan Anda mungkin dapat merasakan tanah, biji, tunas, batu, dan serangga. Mencabut sesuatu yang dianggap sebagai gulma atau hama dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman di sekitarnya. Langkah pertama untuk memahami kompleksitas adalah dengan memahami bahwa kita semua saling terhubung Mempelajari perbedaan antara sistem teratur, kompleks, dan kacau akan membantu kita mendefinisikan pendekatan kita. Level adalah tuas Menjelajahi suatu sistem secara mendalam akan membantu kita memahami mengapa struktur tersebut bisa berjalan. Setiap tingkat dalam suatu sistem mirip dengan lapisan tanah dimana lapisan yang lebih dalam memiliki lebih banyak pengaruh. Untuk mengubah suatu sistem secara mendasar, kita perlu memahami bagian terdalamnya. Otonomi hanyalah suatu mitos Banyak pemikiran sistem yang menggunakan metafora gunung es untuk menekankan pentingnya mempertimbangkan semua masalah yang tersembunyi di bawah permukaan. Gunung es cukup berguna, tetapi menggunakan lapisan tanah adalah cara yang terbaik. Alasan pertama, banyak orang yang tidak akan pernah melihat gunung es secara langsung, tetapi kita semua dapat menusukkan jari kita ke tanah. Kedua, kami percaya akan penting menekankan hubungan antara berbagai elemen dalam suatu sistem. Alih-alih hanya es, sebuah sistem terdiri dari akar, batu, air, tanah, biji, dan cacing yang semuanya terhubung secara aktif. Catatan kaki: * https://silvotherapy.co.uk/articles/nature-connection-native-americans Ringkasan bagian Bab Sebelumnya Bab Berikutnya
- Bab 23: Kebenaran pada dasarnya berbentuk Manusia | Uncommon Sense
Bagian 5 Energy Bab 23 Kebenaran pada dasarnya berbentuk Manusia Bagian ini menekankan pentingnya mengevaluasi perubahan sistem melalui berbagai perspektif, tidak hanya melalui metrik internal. Dengan menyadari bahwa bias, persepsi selektif, dan dinamika sosial membentuk cara kita menafsirkan hasil, proses ini mengajak untuk menghargai cerita dan pendapat di samping data guna membangun gambaran dampak yang lebih jujur dan seimbang. Berkumpul dengan kritikus dan yang netral untuk mengidentifikasi kontribusi setiap orang terhadap perubahan di dalam dan di luar sistem. Banyak masyarakat Barat mendasarkan analisis mereka pada objektivitas ilmiah, percaya bahwa hanya ada satu jawaban yang benar untuk setiap pertanyaan. Ini dapat mengurangi persepsi risiko kita. Namun, manusia memiliki penglihatan dan ingatan yang selektif. Kita sering berbohong kepada diri sendiri dan orang lain. Apa yang terjadi jika kita menemukan bahwa kita tidak memberikan dampak atau justru membuat segalanya menjadi lebih buruk? “Mata manusia bersifat selektif... Kita pikir kita bisa melihat 'segala sesuatu,' sampai kita ingat bahwa lebah dapat melihat pola yang tertulis dalam cahaya ultraviolet pada bunga, dan burung hantu dapat melihat dalam kegelapan. Indra setiap spesies disesuaikan dengan baik untuk memahami informasi yang penting untuk kelangsungan hidup mereka.” Rosamond Stone Zander dan Benjamin Zander, The Art of Possibility Di Rusia, diperkirakan ada dua jenis kebenaran: kebenaran universal, dan pravda - kebenaran berbentuk manusia. Setiap orang memiliki kebenaran mereka sendiri untuk diceritakan. “Kita tidak bisa melarikan diri dari ideologi, tetapi kita bisa berusaha untuk menyadari pengaruhnya.” Adam Curtis Setelah merenungkan perubahan dalam sistem, kita harus menghargai pendapat orang lain untuk membantu kita mengevaluasi. Ini sangat penting ketika mempertimbangkan apa yang telah berkontribusi pada perubahan ini dan hasil apa yang telah kita capai. Organisasi sering mengevaluasi kontribusi mereka sendiri atau menyewa konsultan independen yang mungkin memiliki bias. Mereka juga sangat bergantung pada angka untuk mengukur kesuksesan. “Untuk memuliakan demokrasi dan membungkam rakyat adalah sebuah lelucon; untuk berdiskusi tentang humanisme dan menegasikan orang-orang adalah sebuah kebohongan.” Paulo Freire, Pedagogi Orang Terjajah Ada kekuatan dalam bertanya dan secara terbuka memeriksa bias dengan mencari pendapat dari kritikus, pihak netral, dan pendukung. Mari terhubung dengan sekutu, lawan, dan lainnya dalam sistem yang ingin kita ubah untuk mengumpulkan cerita, pendapat, dan anekdot. Bahkan musuh kita mungkin memiliki tujuan akhir yang sama tetapi tidak setuju tentang cara mencapainya. Tergantung pada seberapa tinggi risiko lingkungan untuk pekerjaan Anda, Anda bisa mempertimbangkan untuk meminta kepada pemangku kepentingan berikut: Seorang pembuat keputusan atau penasihat pemerintah (tidak harus pembuat keputusan yang Anda targetkan) Seorang anggota masyarakat setempat yang terpengaruh oleh masalah tersebut tetapi tidak menyadari kampanye Anda Seorang jurnalis mengikuti diskusi di pemerintah Seorang karyawan dari perusahaan yang menjadi target “Jika Anda tidak pernah dikritik, Anda mungkin tidak akan memiliki kesuksesan.” Malcolm X Kami merekomendasikan: Minta kepada setiap pemangku kepentingan untuk berbagi apa yang mereka percayai sebagai perubahan paling kritis dalam sistem seperti yang mereka lihat, dan mengapa mereka berpikir itu telah terjadi. Kumpulkan jawaban-jawaban ini dan jelajahilah bersama dengan grafik sistem, lingkaran dalamdalam, dan narasi yang Anda buat dalam latihan di Bab 20 atau sebelumnya. Debias proses ini dengan bertanya pada diri sendiri: Apakah kita memperlakukan data dengan adil? Apakah kita mempertimbangkan ini terlalu cepat? Apakah kita mencari konfirmasi? Apakah kita menghindari semacam risiko dalam kesimpulan kita? Sumber: Rosamond Stone Zander dan Benjamin Zander, Seni Kemungkinan, Mengubah Kehidupan Profesional dan Pribadi (2000), hlm.4 Selengkapnya Untuk mengeksplorasi metodologi yang lebih dalam, teliti pendekatan yang berfokus pada solusi dari Appreciative Enquiry atau pendekatan anekdot dari Most Significant Change . KONSEP Ancaman sosial dan imbalan David Rocks menemukan model SCARF untuk menunjukkan bagaimana otak kita merespons secara berbeda apakah kita memandang orang atau situasi di sekitar kita sebagai ancaman atau hadiah. Ketika otak berada dalam keadaan terancam, ia menutup diri terhadap ide-ide baru. Ketika dalam keadaan dihargai, otak membantu kita untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan lebih efektif. Menurut model SCARF terdapat lima domain ancaman atau penghargaan sosial. Sebagai contoh, merasa dihormati membantu kita merasa memiliki status, dan lebih terbuka untuk kolaborasi; sementara merasa dikritik atau merasa telah kehilangan status, menutup kita dari interaksi atau kolaborasi yang efektif dengan orang lain. Rasa ancaman atau imbalan ini juga mempengaruhi bagaimana kita menerima ide, pendapat, dan wawasan dari orang lain - serta kemampuan kita untuk mengevaluasi informasi mana yang berharga atau tidak. Untuk lebih lanjut tentang BENIH (SEEDS) dari bias dan jalan pintas mental yang memengaruhi apa yang kita perhatikan dan bagaimana kita mempertimbangkan, lihat Bab 15 : Keputusan adalah sesuatu yang dipelajari. Video: https://neuroleadership.com/research/tools/nli-scarf-assessment/ Sumber gambar ini: MobLab presentasi kursus Baca lebih lanjut: https://www.mindtools.com/akswgc0/david-rocks-scarf-model Ambil penilaian SCARF: https://neuroleadership.com/research/tools/nli-scarf-assessment/ ALAT Membakar melalui bias Langkah 1: Jika kamu belum mengumpulkan sekutu, lawan, dan pengamat (misalnya jurnalis, masyarakat) dengan alat di Bab 20, kumpulkan mereka sekarang dan minta mereka mempertimbangkan pertanyaan BIas dalam bentuk BENIH* saat memikirkan perubahan dalam sistem, siapa yang telah berkontribusi, dan saat berbagi dengan jujur di kelompok: Kesamaan: Apakah saya memilih untuk percaya pada apa atau siapa yang sudah saya kenal? Kepraktisan: Apakah ini menantang pikiran saya atau sesuai dengan naluri saya? Pengalaman: Apakah saya berasumsi semua orang memiliki pengalaman yang sama dengan saya? Jarak: Apakah saya memilih jawaban yang cocok dengan suasana hati saya saat ini, atau yang paling nyaman? Keamanan: Apakah saya memilih opsi yang paling aman, dengan risiko paling rendah? Langkah 2: Minta setiap orang, secara bergiliran, untuk berbagi menurut mereka perubahan paling kritis dalam sistem selama periode kampanye, dan mengapa mereka berpikir itu terjadi. Apa yang berjalan baik? Minta satu orang untuk mencatat hal-hal ini secara lengkap. Minta orang lain untuk menulis ringkasannya di post-it dan menempelkannya di sisi kanan bagan. Langkah 3: Tinjau bersama lingkaran dan hubungan di dalam diagram api. Apa yang hal ini katakan tentang bagaimana kampanyemu berjalan? Lebih dalam: Para evaluator menggunakan alat asli Perubahan Paling Signifikan untuk bertanya kepada anggota komunitas yang terdampak tentang perubahan paling signifikan dalam hidup mereka. Berbagai perspektif dari proses ini dapat menantang bias fasilitator sekaligus mengidentifikasi pola dan penyebab. Bab Sebelumnya Bab Berikutnya
- Bab 4: Otonomi hanyalah suatu mitos | Uncommon Sense
Bagian 1 System Bab 4 Otonomi hanyalah suatu mitos Sistem saling terhubung secara mendalam, dengan setiap bagian bergantung pada yang lain — baik dalam sistem yang sama maupun antar sistem yang berbeda. Bab ini menunjukkan bagaimana memperluas bagan tanah untuk memetakan sistem yang saling bergantung, menggunakan Perang Air di Bolivia sebagai studi kasus tentang bagaimana berbagai kelompok bersatu untuk merebut kembali kendali atas sumber daya vital. Setiap bagian dari suatu sistem bergantung pada bagian lain sistem itu, dan terkadang bergantung pada sistem lain. Hidup kita dipengaruhi oleh berbagai sistem yang saling berkegantungan, baik yang nyata maupun yang tidak nyata, dari manusia, institusi hingga nilai dan norma. Setiap ekosistem memiliki setidaknya satu spesies kunci - organisme yang sangat penting untuk kelangsungan hidup makhluk lain dalam ekosistem itu, dan untuk menjaga keseimbangan sistem. Jika dihilangkan maka dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Inilah yang terjadi dengan penurunan populasi beruang laut di lepas pantai Alaska. Pada tahun 1990an, perburuan paus dan singa laut menghilangkan dua sumber makanan utama bagi orca lokal. Ketika orca mulai semakin berburu berang-berang laut, populasi berang-berang laut turun secara signifikan sehingga landak laut berkembang biak tanpa kendali. Landak laut membunuh banyak sekali hutan rumput bawah laut yang biasanya menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi ribuan spesies laut.* Ada banyak ekosistem yang saling bekerja sama. Mungkin contoh yang paling dikenal adalah berbagai sistem dan hubungan dengan seorang anak: keluarga (orang tua dan saudara), sekolah (guru), negara (pendanaan untuk pendidikan), budaya dan kelas (norma dan sikap).** Jadi, untuk memahami cara memengaruhi suatu sistem, kita perlu memahami sistem lain yang berinteraksi dengannya. Dalam Bab 1 kami menunjukkan cara menggunakan grafik tanah untuk memetakan suatu sistem. Dalam Bab ini, kami mengusulkan untuk memperluas grafik tanah ini untuk melihat bagaimana sistem berinteraksi dengan dan memengaruhi satu sama lain. Kami menganalisa ketergantungan, titik balik (untuk mempertimbangkan momen kunci yang dapat memicu perubahan) dan konsekuensi (untuk melihat apa yang mungkin terjadi jika kami meningkatkan atau mengurangi faktor tertentu pada tingkat yang berbeda). CERITA Perang air Bolivia Pada tahun 1999, karena tekanan dari Bank Dunia, Bolivia memprivatisasi sistem air di Cochabamba, sebuah kota berpenduduk 800.000orang. Pemerintah memberikan kendali air ke Aguas del Tunari, perusahaan asing yang menyebabkan lonjakan harga yang parah dan pengambilalihan sistem air lokal yang menciptakan ketidakpuasan di mana mana. Para pengkampanye berusaha menghentikan privatisasi air, membalikkan kenaikan harga air, dan melindungi sistem air lokal. Mereka melakukannya dengan cara berikut: Menghubungkan Sistem dengan Pemangku Kepentingan: Tanggapan pihak setempat: Awalnya, tenaga profesional setempat dan petani skala kecil mengungkapkan keresahan mereka tetapi diabaikan. Namun, seiring menyebarnya dampak, berbagai kelompok termasuk koperasi air, asosiasi lingkungan, serikat pekerja, dan pekerja pabrik menyatukan diri. Membentuk suatu Koalisi: Mereka membentuk La Coordinadora yang dipimpin oleh aktivis serikat Óscar Olivera yang berhasil menyatukan berbagai pemangku kepentingan untuk melawan privatisasi. Penutupan negara: Mobilisasi Publik: La Coordinadoramelakukan suatu protes massal dan pemblokiran jalan, melibatkan pekerja perkotaan dan pedesaan, pelajar, dan warga biasa. Mereka menuntut pemerintah untuk mengakhiri kontrak dengan Aguas del Tunari, mencabut undang-undang air yang baru, dan membatalkan kenaikan harga. Puncak protes terjadi di bulan April 2000 dengan adanya demonstrasi dan blokade yang meluas. Tindakan Simbolik dan Solidaritas: Para pengunjuk rasa menggunakan tindakan simbolis seperti membakar tagihan air yang belum dibayar dan melakukan demonstrasi non-kekerasan yang mendapatkan dukungan luas dan perhatian media. Bahkan ketika protes kadang-kadang menghadapi kekerasan polisi, partisipasi yang beragam dari semua lapisan masyarakat menunjukkan kekuatan persatuan mereka melawan privatisasi - sehingga pesan protes terpusat pada hak azasi atas air demi kehidupan. Media dan Perhatian Global: Kesadaran Internasional: Berita tentang protes dan keterlibatan Bechtel (sebuah perusahaan besar) menyebar secara global melalui media dan kampanye internet dan menarik perhatian dan dukungan dunia internasional. Pemerintah meremehkan baiknya hubungan antara pihak lokal, regional, dan nasional di seluruh tingkat Siapa dan Bagaimana sehingga mampu secara efektif bergabung untuk menutup infrastruktur dan ekonomi negara. Pemerintah akhirnya setuju untuk mencabut kontrak Aguas del Tunari dan mengembalikan kendali sistem air ke masyarakat. Pemerintah juga mengubah undang-undang air untuk melindungi sistem air lokal dan memastikan tarif didiskusikan dengan masyarakat. TOOL Systems Triggers & Consequences Ambil bagan tanah Anda dari Bab 3. Putar kembali 50 tahun ke belakang dan majukan 100 tahun ke depan. Saat melakukannya, tanyakan pada diri Anda: Seperti apa sistemnya? Apakah perlu berubah? Kapan atau di mana titik balik tempat perubahan bisa terjadi, misalnya hutan hujan menjadi sabana? Apa konsekuensinya? Apa saja ketergantungan lintas tingkat sistem ini? Siapa atau apa yang terdampak langsung, misalnya sumber daya alam, spesies kunci, kelompok sosial-ekonomi, kepercayaan budaya? Luangkan waktu dan silakan naik-turun di antara level-level tersebut. Tantang asumsi Anda tentang mengapa sistem ini bekerja di tempat-tempat yang berbeda ini. Catatan kaki: * https://www.rewildingbritain.org.uk/reintroductions-key-species/keystone-species-and-trophic-cascades **Gerald Zaltzman, https://hbswk.hbs.edu/item/the-subconscious-mind-of-the-consumer-and-how-to-reach-it **Bronfenbrenner’s Ecological Systems Theory https://www.simplypsychology.org/bronfenbrenner.html#The-Five-Ecological-Systems “Tariklah benang di sini dan Anda akan melihat benang itu terhubung ke seluruh dunia.” Nadeem Aslam Bab Sebelumnya Bab Berikutnya
- Bab 2: Kesederhanaan dari kompleksitas | Uncommon Sense
Bagian 1 System Bab 2 Kesederhanaan dari kompleksitas Memahami kompleksitas suatu sistem sangat penting untuk menciptakan perubahan yang efektif. Bab ini menjelaskan bagaimana mengenali apakah tantangan itu sederhana, rumit, kompleks, atau kacau. Melalui kisah nyata seperti Blokade Bentley bab ini menunjukkan bagaimana komunitas dapat mengubah sistem dengan merangkul kompleksitas. Kompleksitas suatu sistem mengungkapkan seberapa jauh kita dapat menggesernya Suatu sistem hidup dalam sistem lainnya. Jika kita melihat dengan seksama pada organ di dalam tubuh manusia, kita melihat sistem yang kompleks. Jika kita memperbesar, kita melihat sel dan atom. Jika kita memperbesar, kita melihat jutaan manusia yang hidup di antara berbagai struktur, organisme, dan sistem yang saling terhubung di dalam komunitas, kota, dan negara. Memahami kompleksitas suatu sistem sangat penting sebelum kita menghadapinya. Ada tiga tingkat kompleksitas: Rumit: Dapat diprediksi dan didorong oleh hubungan sebab dan akibat. Meskipun mereka memiliki banyak bagian yang saling terhubung, perilaku mereka dapat diprediksi jika semua bagian dan interaksi dipahami. Misalnya, mesin mobil. Kompleks: Sebagian besar tidak dapat diprediksi dan didorong oleh banyak variabel, interaksi, dan lingkaran saran dan masukan Sistem-sistem ini bersifat adaptif dan kadang-kadang dapat dipahami dalam retrospeksi. Sebagai contoh, jamur adaptif dan mandiri yang ada di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Kacau: Hampir sepenuhnya tidak dapat diprediksi, didorong oleh banyak variabel, interaksi dinamis, dan lingkaran. Sistem-sistem ini bersifat adaptif dan pada dasarnya tidak pasti. Sebagai contoh, pola cuaca. Menjelajahi Sistem Pada skala apa pun, sistem yang saling terhubung dapat diatur / rumit, kompleks, atau kacau. Contohnya menyeberangi sungai: Sistem yang Rumit: Dalam sistem teratur yang sederhana, gravitasi menarik kita ke dalam air, sebuah sebab dan akibat yang sederhana. Dalam Sistem Teratur yang Rumit, berbagai faktor seperti arus air dan rintangan akan mempengaruhi langkah kita. Sistem Kompleks: Kehidupan sungai yang penuh hidup, termasuk jamur, pakis, dan ikan, beradaptasi dan mengatur dirinya sendiri. Sistem Kacau: Termasuk cuaca dan perpanjangan waktu menambah banyak variabel, membuat prediksi menjadi sulit. “… kekacauan adalah bahan bangungan kehidupan dan kreativitas …” Ralph Stacey Kesalahan umum kita adalah mencoba memperbaiki masalah yang kacau atau kompleks seolah-olah masalah itu sederhana atau rumit. Ini sering kali menghasilkan sedikit atau tidak ada kemajuan. Dengan menganalisis dan memahami jenis sistem, kita dapat merancang strategi yang lebih mungkin untuk berhasil. Misalnya, saat menyeberangi sungai, kita perlu mempertimbangkan gravitasi, setiap bagian kano, jamur licin di batu, dan kondisi cuaca yang muncul. Mengabaikan elemen-elemen ini dapat menyebabkan masalah. Gunakan alat kompleksitas (complexity tool) di bab ini untuk memperdalam pemahaman Anda tentang sistem yang Anda sasar. Kami telah mengadaptasinya dari Matrix Stacey untuk pengambilan keputusan dan kerangka kerja Cynefin. Dengan mengetahui bahwa suatu masalah masuk dalam jenis ini, kita dapat mulai mengungkap jenis-jenis sistem, atau interaksi sistem yang mendorong masalah tersebut dan kemudian mencari cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Setelah menggunakan alat ini, Anda dapat melakukan analisis SWOT (Strengths atau Kekuatan, Weaknesses atau Kelemahan, Opportunities atau Kesempatan, Threats atau Ancaman).** TOOL Langkah untuk AnalisisSWOT Gambar suatu tabel 2 x 2 pada selembar A4 atau lebih besar. Buat daftar kekuatan dan kelemahan sistem yang Anda sasar. Cari tahu peluang dan ancaman terhadap kesuksesan Anda. Atau, analisis kekuatan dan kelemahan kampanye Anda serta peluang dan ancaman bagi sistem atau lawan Anda. CERITA Blokade Bentley, Australia Pada tahun 2014, industri batubara dan gas merencanakan untuk memperluas operasi di New South Wales, Australia, tetapi berbagai komunitas lokal menentang perluasan ini. Aliansi Gasfield Free Northern Rivers (GFNR) telah terbentuk dan perlu mengatur sebuah gerakan yang terdiri dari berbagai kelompok otonom yang bekerja sama: petani, masyarakat adat, penduduk kota, aktivis lingkungan, profesional, dan pengusaha. Mereka menghadapi berbagai jenis tantangan: kacau, kompleks, rumit, dan jelas. Aliansi GFNR menggunakan kerangka Cynefin untuk menilai cara terbaik dalam menangani berbagai masalah ini dengan menyesuaikan strategi dan gaya kepemimpinan mereka. Aliansi ini membuat suatu aksi langsung non-kekerasan, melakukan survei dari rumah ke rumah, mengadakan pertemuan publik, dan menggunakan media sosial untuk menyebarkan pesan mereka. Mereka juga memberikan pelatihan dalam protes non-kekerasan dan pembangkangan sipil. GFNR menggunakan kerangka Cynefin untuk bereksperimen dengan pendekatan dengan cara-cara berikut: Ditentukan dan Disesuaikan dengan setiap Situasi. Dengan mendorong sistem untuk keluar dari kekacauan menuju situasi yang lebih terstruktur melalui pembangunan jaringan dan narasi pemahaman. Situasi Chaotic: GFNR mengurangi kekacauan situasi yang sedang berlangsung menjadi kompleksitas dengan mendukung kelompok-kelompok baru untuk terbentuk, individu-individu baru untuk bergabung dengan kelompok yang ada, dan dengan membagikan narasi yang menyatukan untuk memahami pertarungan mereka. Situasi Kompleks: Selanjutnya, industri gas menciptakan banyak ketidakpastian bagi para pengkampanye. GFNR memberi tahu gerakan bahwa tidak banyak aturan selain "non-kekerasan; tidak dapat dinegosiasikan." Ini memungkinkan orang untuk mengatur dan beradaptasi dengan cepat melalui jaringan terdesentralisasi, dan menghasilkan ide-ide baru. Situasi Teratur (Rumit): Ketika masalahnya rumit tetapi dapat dipahami, GFNR menggabungkan upaya terpusat dan setempat. Sebagai contoh, GFNR mengirimkan kelompok warga dan petani bersama-sama untuk mengadvokasi kepada pemerintah. Situasi Teratur (Jelas): Ketika masalah menjadi jelas dan dapat diprediksi, GFNR tahu bahwa ia dapat meningkatkan tekanan dengan cepat melalui gerakan. Ia menggunakan basis data pusat dan memobilisasi semua pendukung untuk menghubungi Menteri Sumber Daya secara massal. Struktur seimbang: GFNR menggunakan berbagai gaya kepemimpinan, memutar peran dan gaya untuk merespons dengan efisien dan efektif pada waktu yang tepat: Kepemimpinan Terdistribusi: Berbagai orang mengambil peran kepemimpinan sesuai kebutuhan. Kadang-kadang pemimpin mengambil alih, dan kadang mereka membiarkan orang lain memimpin. Fleksibilitas Kontekstual: Mereka mengubah gaya kepemimpinan dan organisasi mereka tergantung pada situasi, memungkinkan pengambilan keputusan yang terpusat dan terdesentralisasi. Terus Bereksperimen untuk mendukung respons cepat dan Mendorong Organisasi Mandiri: Memampukan solusi kreatif dan adaptif untuk muncul dengan menerapkan batasan minimal dalam situasi yang kompleks. GFNR terus menerus menguji berbagai pendekatan untuk melihat mana yang paling efektif. Mereka tetap gunakan yang sudah berhasil dan dengan cepat membuang yang gagal. Jeff Loy, Asisten Komisaris Polisi untuk New South Wales, menyebut Bentley Blockade, "tantangan ketertiban publik terbesar dalam sejarah kepolisian New South Wales." Perlu waktu bertahun-tahun untuk membangun dukungan komunitas yang luas dan taktik blokade yang canggih. Pada akhirnya, pemerintah New South Wales menghentikan operasi pengeboran dan operasi polisi, dan pada 2015, pemerintah membeli kembali semua lisensi gas di wilayah tersebut. Gerakan tersebut berhasil melindungi Northern Rivers dari pengembangan ladang gas. Baca selengkapnya: https://commonslibrary.org/enabling-emergence-the-bentley-blockade-and-the-struggle-for-a-gasfield-free-northern-rivers/ ALAT Pembuatan makna Langkah-Langkah Alat ini akan membantu Anda membongkar masalah dan hubungan di baliknya, sehingga Anda dapat memahami kompleksitasnya baik secara individu maupun bersama-sama. Pada selembar kertas A3, gambarlah bagan Pembuatan makna yang ditunjukkan di sini dan tuliskan sebuah kalimat yang menjelaskan Masalah yang ingin Anda ubah di bagian atas. Hubungan: Tulis dan tempelkan Post-It pada bagan untuk setiap hubungan kunci yang mempertahankan atau dapat membantu mengatasi masalah ini, sesuai tingkat kompleksitasnya. Hubungan ini bisa nyata atau tidak nyata – dari kepala bank hingga pemimpin komunitas lokal. Koneksi: Tarik garis di bagan antara setiap hubungan. Gunakan garis tebal untuk hubungan kuat dan garis tipis untuk hubungan lemah. Catatan: Anda mungkin ingin memisahkan individu pada Post-It yang berbeda. Kompleksitas: Ada berapa banyak hubungan berpengaruh dan ketegangan yang saling bersaing? Apakah mungkin ada koneksi lain di antara mereka? Kepastian: Seberapa dapat diprediksi interaksi antara aktor-aktor ini dan hubungannya? Apakah Anda perlu memindahkan Post-It? Pembuatan makna: Pertimbangkan hubungan yang paling signifikan. Apakah masalah Anda sesuai dengan yang Anda bayangkan? Apakah itu Sederhana, Rumit, Kompleks, atau Kacau? Bab Sebelumnya Bab Berikutnya
- Bab 7: Solidaritas adalah sebuah kata kerja | Uncommon Sense
Bagian 2 Equilibrium Bab 7 Solidaritas adalah sebuah kata kerja Keadilan bergantung pada solidaritas: menghadapi privilese dan kekuasaan sambil mendukung orang lain dalam perjuangan mereka. Penindasan bekerja di semua tingkat sistem, dan pendekatan interseksional membantu kita membongkarnya. Keadilan belum tercapai jika masih ada yang tidak bebas. Pengalaman, hubungan, dan kekuasaan tidak terbatas pada apa yang bisa kita lihat atau katakan. Ada yang terlihat, tidak terlihat, dan tersembunyi, dan terjadi dalam skala kecil dan besar di dalam organisasi dan masyarakat kita. Untuk mengadaptasi definisi sederhana tentang rasisme* ke penindasan, kita bisa mengatakan: Hak Istimewa + Prasangka x Kekuasaan = Penindasan Solidaritas adalah praktik aktif yang berkelanjutan untuk menghadapi kekuatan, hak istimewa, dan prasangka kita sendiri serta mendukung orang lain dalam perjuangan mereka. Penindasan adalah perlakuan tidak adil yang terus-menerus atau penggunaan kekuasaan terhadap orang lain. Hak istimewa adalah keuntungan atau hak yang menguntungkan anggota kelompok tertentu di atas yang lain. Prasangka adalah perasaan atau pendapat yang telah dipersepsikan sebelumnya tentang orang lain. Perubahan tidak akan terjadi dalam situasi kosong. Kita perlu saling mendukung dalam perjuangan masing-masing supaya dunia lebih adil. Inilah solidaritas. Tidak selalu mudah untuk menghadapi tantangan dan ketidaknyamanan ini dalam diri kita, tetapi solidaritas jangka panjang itu penting. Ini bisa berarti membuat pengorbanan pribadi, mengubah pandangan dunia kita sendiri dan mengorbankan teman-teman serta keluarga demi melakukan kebenaran. “Ketidakadilan di suatu tempat adalah ancaman bagi keadilan di semua tempat. Kita terjebak dalam jaringan saling ketergantungan yang tak terhindarkan, terikat dalam satu baju takdir. Apapun yang mempengaruhi satu orang secara langsung, mempengaruhi semua orang secara tidak langsung.” Martin Luther King Jr, surat dari penjara Alabama, 1963 Penindasan hidup dalam sistem dan dapat mempengaruhi kita semua dengan cara yang berbeda pada saat yang bersamaan. Kami telah mengadaptasi "Empat I penindasan"* menjadi lima tingkat untuk menunjukkan bagaimana penindasan terjadi pada kita. Mencoba untuk menantang penindasan di salah satu tingkat sistemnya akan mempengaruhi dan menarik yang lainnya: Internal (Tingkat): Pandangan kita tentang diri kita sendiri ditentukan oleh ketidaksetaraan, informasi, struktur, dan keyakinan dari sistem yang dominan. Inequalities atau Ketidaksetaraan (Level bagaimana): Elemen, aliran, dan penyangga elemen yang memastikan hasil hidup dan pendapatan yang berbeda di antara kita - dan bagaimana mereka saling berinteraksi dan memberikan umpan balik satu sama lain. Interpersonal (Tingkat di mana): Akses informasi dan hubungan yang memengaruhi bagaimana kita menilai satu sama lain dalam kaitannya dengan identitas yang saling bersilangan. Institutional (Tingkat Siapa): Institusi dan struktur yang membeda-bedakan orang yang memiliki identitas berbeda karena rasisme, seksisme, kelasisme, homofobia, dan lainnya. Ideologis (Tingkat mengapa): Ide, asumsi, dan keyakinan yang membentuk pemahaman kita tentang apa yang benar, baik, adil, dan tepat. “Tidak ada perjuangan demi satu hal saja karena hidup kita dipenuhi oleh lebih dari satu hal” Audre Lorde Sama seperti sistem yang tumpang tindih dan saling berinteraksi, penindasan dapat menggabungkan, membagi, dan menyatukan orang. Interseksionalitas, sebuah istilah yang diciptakan oleh Profesor Kimberlé Williams Crenshaw yang menggambarkan tumpang tindih antara identitas sosial seperti ras, gender, dan kelas, serta penindasan seperti rasisme, seksisme, dan homofobia. Bentuknya bisa berbeda tergantung pada tempat atau konteks budaya di mana kita berada. Perlu disadari bahwa teori ini berakar pada pekerjaan yang dilakukan Profesor Crenshaw terkait pengalaman perempuan kulit hitam dalam sistem peradilan. Interseksionalitas sebagai lensa dan pendekatan analitis pada dasarnya adalah tentang rasisme - terutama anti-kulit hitam, yang tumpang tindih dengan seksisme dan kelasisme. Hak Istimewa adalah hak atau keuntungan khusus yang dialami oleh individu atau kelompok. Pemilik identitas yang saling berpotongan cenderung mengalami berbagai jenis penindasan dan kadang memiliki hak istimewa, sehingga perspektif dan pengalaman mereka berbeda dari yang hanya mengalami lebih sedikit penindasan. Hanya mempertimbangkan kelompok "paling terpinggirkan" bisa berisiko karena "paling terpinggirkan" sering kali didefinisikan oleh ketidakmampuan kita untuk mengenali hak istimewa dan bias kita sendiri. Kita perlu berpikir melampaui batas-batas biasa kita. “Jika Anda datang ke sini untuk membantu saya, maka Anda sedang membuang-buang waktu...Tapi jika Anda datang karena pembebasan Anda terikat oleh pembebasan saya, maka mari kita bekerja sama.” Kelompok aktivis Aborigin Cerita yang bertahan paling lama berdasarkan bintang-bintang di langit berasal dari kolaborasi komunitas proaktif, yaitu keinginan untuk menemukan pemahaman bersama selama berabad-abad. Berkolaborasi dengan niat seperti ini ibaratnya menerapkan gravitasi kita sendiri pada dunia di sekitar kita. Untuk mencapai hasil yang diinginkan, kita perlu secara proaktif hancurkan penindasan untuk menciptakan sistem yang lebih sehat. Suatu masalah bisa mempengaruhi orang secara berbeda, jadi kita perlu bekerja sama untuk menemukan solusi yang cocok untuk semua orang. Bekerja sama menceritakan kisah yang memiliki pesan penting dapat berdampak positif pada masyarakat selama bertahun-tahun ke depan. Selama lebih dari 100 tahun terakhir, sebagian besar rencana kampanye di Eropa dan Amerika Utara sebagian besar gagal berfokus pada penghancuran sistem yang menindas atau memberikan ruang bagi yang paling tertekan untuk membangun kekuatan mereka. Kami mengusulkan pendekatan radikal terhadap kekuasaan, sistem, dan solidaritas untuk mendukung orang lain dalam mencapai tujuan mereka: Ulasan: Lihat lagi di setiap tingkat peta bintang sistem target Anda untuk melihat bagaimana penindasan terlihat secara ideologis, internal, institusional, dan interpersonal. Belajar: Belajarlah dari berbagai sumber daya online atau offline tentang penindasan dan interseksionalitas. Dengarkan kelompok yang terdampak oleh penindasan yang terpelihara karena sistem dan amati hubungan utama yang memperkuat hal ini. Benar-benarlah berusaha memahaminya. Jangan membebani kelompok yang terdampak dengan meminta mereka untuk mengajari Anda. Lakukan refleksi diri yang berkelanjutan tentang hak istimewa dan asumsi Anda sendiri. Tanyakan pada diri Anda, apa peran Anda dalam mempertahankan dan hancurkan status quo? Bagaimana Anda dapat berkontribusi dengan adanya hak istimewa Anda? Ciptakan: Buatlah ruang untuk kelompok yang tertekan dalam pengambilan keputusan bersama, dalam memastikan dan merefleksikan data yang terpisah, dan dalam pesan Anda. Bawa mereka ke pertemuan advokasi dengan pengambil keputusan. Pusatkan suara mereka untuk memastikan mereka didengar bersamamu, bukan di belakangmu. Ini akan menegaskan kesetaraan gerakan dan mulai menggeser norma-norma berbahaya yang terikat dalam sistem. Bagikan: Bagikan informasi, ruang kerja, dana, relawan, dan sumber daya lainnya. Ulangi: Selalu konsisten dalam memenuhi komitmen Anda. Jangan campai menciptakan hierarki yang tidak adil dalam pergerakan. Solidaritas berarti bersedia mengorbankan keyakinan Anda sendiri demi kebaikan gerakan yang lebih luas jika kelompok yang paling tertekan percaya bahwa ini akan mendukung perjuangan mereka dengan sebaik-baiknya. Buat anggotaa perwakilan dari kelompok dan organisasi kunci dalam kampanye Anda sendiri. Renungkan siapa yang membentuk kepemimpinan. Usahakan selalu terlihat, praktis, proaktif, dan berkomitmen. Telah terbukti bahwa gerakan yang beragam dan tidak terduga, di mana orang-orang yang mengalami penindasan yang berbeda berorganisasi bersama, dapat memiliki dampak besar pada pengambilan keputusan politik. KONSEP Siklus Penindasan Sumber: *Baca lebih lanjut tentang empat I dalam penindasan: https://www.grcc.edu/sites/default/files/docs/diversity/the_four_is_of_oppression.pdf **Roda Hak Istimewa https://unitedwaysem.org/wp-content/uploads/2021-21-Day-Equity-Challenge-Social-Identity-Wheel-FINAL.pdf CERITA Breaking Barriers: Feminist Levers & Loops in Urban Mobility Transformation. Bangalore, India, 2019-2023 Pada tahun 2019, lalu lintas dan polusi udara di Bangalore adalah masalah utama. Orang-orang terjebak macet selama berjam-jam. Karena kurangnya transportasi umum, kepemilikan kendaraan pribadi lebih tinggi dari sebelumnya. Pohon-pohon ditebangi untuk membangun lebih banyak jalur jalan dan jembatan. Para aktivis iklim dan mobilitas mendesak warga untuk berjanji tidak pakai mobil, dan berhasil menekan otoritas setempat untuk membangun jalur sepeda sepanjang 75 km. Namun, sistem transportasi umum sangat buruk, sementara infrastruktur yang ramah mobil berarti kita harus menghabiskan lebih banyak untuk mobil mereka, sehingga masalah semakin parah dan jalur sepeda hampir tidak terpakai. Kampanye tersebut gagal menemukan tuas yang mampu membawa perubahan. Jadi Greenpeace India bekerja sama dengan sekutunya untuk menggali lebih dalam untuk mencari cara mengurangi penggunaan kendaraan dan meningkatkan mobilitas perkotaan. Mereka mengambil langkah-langkah berikut: Belajar Melakukan penelitian audiens besar di antara kelompok orang yang terkena dampak oleh pengucilan sistemik yang saling berinteraksi, hambatan, dan penindasan. Mereka menemukan bahwa hampir 40% dari para pengguna jalan adalah wanita. Para wanita ini mengalami berbagai bentuk penindasan yang tumpang tindih yang sangat mempengaruhi keselamatan dan agensi mereka dalam sistem transportasi: Interpersonal (Tingkat di mana): Salah satu hambatan terbesar bagi wanita yang berkomuter di Bangalore adalah keselamatan - dari transportasi umum hingga jalur sepeda, mereka mengalami berbagai ancaman mulai dari pelecehan hingga penculikan atau bahkan yang lebih buruk. Ketidaksetaraan (Tingkat apa): Ketika Covid melanda, sebagian besar populasi kelas pekerja tidak mampu membeli mobil dan oleh karena itu mereka harus berjalan kaki. Kelembagaan (Tingkat Siapa): Perempuan dari latar belakang sosial ekonomi kelas pekerja tidak memiliki sepeda atau kendaraan roda dua, sehingga beban waktu dari tugas harian mereka - mulai dari mengantar anak-anak mereka ke sekolah, kembali dan memasak untuk rumah tangga, dan kemudian pergi ke tempat kerja mereka, seperti pabrik - meningkat secara besar-besaran. Ideologis (Tingkat mengapa): Mobil selalu menjadi simbol status di sebagian besar India. Tetapi secara umum, penduduk kota merasa jauh lebih aman di kendaraan pribadi sehingga lebih memilihnya. Internal (Tingkat level): Ancaman keselamatan, hambatan, dan biaya perjalanan, serta meningkatnya beban waktu kerja dan perawatan yang tidak dibayar sehingga sangat sulit bagi sebagian besar wanita. Ciptakan Koalisi memutuskan untuk fokus pada wanita pengguna jalan sebagai audiens utama mereka. Mereka merancang kampanye berdasarkan kebutuhan dan hambatan mereka: Lebih dari 200 warga berkumpul untuk membahas bagaimana anggaran kota seharusnya digunakan dan seperti apa sistem mobilitas di kota. Dalam Fase 1 koalisi bertujuan untuk mengubah narasi tentang hak perempuan kurang mampu dari kelas pekerja untuk memiliki akses ke sepeda bergear yang lebih murah yang dapat mereka naiki sambil mengenakan sari. Dalam Fase 2 koalisi bertujuan untuk membuat transportasi umum lebih terjangkau dan dapat diakses, dengan mengkampanyekan jalur bus yang akan memastikan perjalanan yang lebih cepat. Koalisi ini meminta perempuan dari berbagai sektor untuk bergabung dalam kampanye perencanaan dan advokasi. Di dalamnya termasuk kelompok feminis, asosiasi pemilik toko yang dipimpin wanita, gerakan transgender, dan beberapa sekutu yang tidak biasa bergandeng tangan untuk merebut kembali dan berbagi ruang kota serta menegaskan hak mereka menggunakan jalan. Ulangi Sebuah pesan kunci adalah untuk mengaitkan perjalanan dengan kebebasan. Pesan ini sangat diterima wanita terutama dalam konteks budaya di mana kampanye ini dijalankan. Kampanye tersebut mencapai beberapa kemenangan besar: Pendekatan yang berfokus pada sistem membantu kelompok wanita kelas pekerja dengan status sosial ekonomi untuk mendorong dan mencapai perubahan di seluruh sistem. Partai politik oposisi membuat komitmen manifesto untuk menjadikan bus gratis bagi perempuan. Ketika partai ini memenangkan pemilihan negara bagian, mereka menepati janji mereka. Jumlah penumpang wanita harian meningkat dari 39% menjadi 57%. Kemenangan besar ini di sekitar mobilitas dan gender meningkatkan rasa agensi yang dirasakan oleh perempuan di seluruh gerakan, tidak peduli dari mana mereka berasal. Warga yang terlibat dalam pengambilan keputusan tingkat kota merasa sebagai bagian dari kolektif dan ini meningkatkan solidaritas untuk masalah lain yang membantu mereka merebut kembali hak dan ruang mereka di kota untuk menciptakan ruang perkotaan yang lebih berkelanjutan dan adil. Pendekatan yang empatik terhadap audiens untuk benar-benar memahami hambatan emosional dan psikologis orang-orang membantu mereka merancang strategi yang mengubah narasi seputar mobilitas kota. Percakapan tentang mobilitas yang responsif gender, aman, untuk perempuan dan gadis telah meningkat dalam prominensi di seluruh India. Tidak diragukan lagi kampanye seperti ini telah berperan dalam membangun massa kritis di mana perempuan memimpin percakapan tentang peran pemerintah dalam mengajukan kebijakan dan sumber daya untuk menangani masalah ini. Sebagai contoh, Rencana Pembangunan Mumbai 2034 memasukkan bab baru tentang gender dan inklusi, mengakui pentingnya analisis dan tanggapan akan gender dalam perencanaan kota. ALAT Roda identitas sosial Roda Identitas Sosial United Way untuk Michigan Tenggara adalah alat yang terus berkembang untuk membantu memetakan berbagai dimensi identitas sosial kita. Kutipan dari mereka: "Roda memungkinkan kita untuk lebih memahami bagaimana identitas kita membentuk pengalaman di semua dimensi." Identitas sosial mengacu pada aspek-aspek seseorang yang terbentuk sehubungan dengan masyarakat tempat mereka berada. Alih-alih ciri-ciri kepribadian atau minat yang membentuk identitas dan perasaan diri Anda,identitas sosial menggambarkan kelompok yang dibangun secara sosial yang hadir dalam lingkungan tertentu dalam masyarakat manusia (ras/gender/agama, orientasi seksual, dll.).” Cobalah menggambar roda ini dan menambahkan "keanggotaan" atau identitas yang sudah Anda klaim atau yang telah diberikan kepada Anda, untuk setiap kelompok identitas. ALAT Privilege Walk Latihan ini ideal untuk dilakukan bersama dalam kelompok. Langkah Privilege Membantu kita masing-masing mempertimbangkan privilege kita sendiri dan dalam hubungannya dengan orang lain. Dapat mengungkap keuntungan tersembunyi atau tak terlihat yang diberikan oleh latar belakang, kelas sosial, ras, gender, atau identitas lain. Dapat mendorong kita untuk berpikir lebih dalam tentang bagaimana kita mungkin dipersepsikan sebelum, selama, dan setelah berinteraksi dengan orang lain dalam sistem. Karena itu, latihan ini dapat memberi arahan tentang bagaimana kita perlu bekerja lebih keras untuk mempraktikkan solidaritas proaktif, kolaborasi, dan inklusivitas. Instruksi Minta peserta membentuk garis lurus melintasi ruangan dengan jarak sekitar satu rentang tangan, sisakan cukup ruang di depan untuk maju 10 langkah dan cukup ruang di belakang untuk mundur 10 langkah. Bacakan pernyataan-pernyataan di bawah ini satu per satu. Setelah semua pernyataan dibacakan, minta setiap peserta menyebutkan satu kata yang menggambarkan perasaan mereka. Tanyakan kepada kelompok: Apakah ada yang ingin berbagi lebih banyak tentang perasaannya? Apakah ada kalimat tertentu yang terasa lebih berdampak dibanding yang lain? Bagaimana rasanya menjadi salah satu orang di “belakang” garis? Bagaimana rasanya menjadi salah satu orang di “depan” garis? Jika ada yang sendirian di satu sisi, bagaimana rasanya? Apakah ada orang yang selalu berada di satu sisi garis? (Jika ya: Bagaimana rasanya?) Apakah ada yang merasa mereka mengalami tingkat privilege yang rata-rata, tetapi ternyata lebih banyak atau lebih sedikit dari yang dipikirkan? Apakah ada yang berpikir bahwa masa kecil mereka memiliki dampak lebih dalam pada jalur hidup mereka dibanding yang sebelumnya dibayangkan? Pernyataan Jika salah satu atau kedua orang tuamu lulus dari universitas, melangkahlah satu langkah ke depan. Jika kamu pernah bercerai atau terdampak perceraian, melangkahlah satu langkah ke belakang. Jika ada saat dalam hidupmu ketika kamu harus melewatkan makan atau merasa lapar karena tidak ada cukup uang untuk membeli makanan, melangkahlah satu langkah ke belakang. Jika kamu memiliki disabilitas yang terlihat atau tidak terlihat, seperti kesulitan mendengar, melangkahlah satu langkah ke belakang. Jika rumah tanggamu mempekerjakan pembantu seperti tukang kebun, juru masak, pengasuh, dll., melangkahlah satu langkah ke depan. Jika kamu memiliki akses transportasi, melangkahlah satu langkah ke depan. Jika kamu pernah merasa diterima di antara rekan kerja, melangkahlah satu langkah ke depan. Jika kamu sering merasa tidak aman berjalan sendirian di malam hari, melangkahlah satu langkah ke belakang. Jika kamu dapat menjalani hidup tanpa takut terhadap pelecehan seksual, melangkahlah satu langkah ke depan. Jika keluargamu pernah melarikan diri dari tanah airnya, melangkahlah satu langkah ke belakang. Jika kamu mempelajari leluhurmu dan sejarah mereka di sekolah dasar, melangkahlah satu langkah ke depan. Jika keluargamu memiliki asuransi kesehatan, melangkahlah satu langkah ke depan. Jika kamu pernah di-bully atau diejek karena sesuatu yang tidak bisa kamu ubah (seperti gender, etnis, ciri fisik, usia, atau orientasi seksual), melangkahlah satu langkah ke belakang. Jika libur sekolah atau kerja kamu bertepatan dengan hari raya agama atau budaya yang kamu rayakan, melangkahlah satu langkah ke depan. Jika kamu pernah ditawari pekerjaan karena hubunganmu dengan teman atau anggota keluarga, melangkahlah satu langkah ke depan. Jika kamu pernah dihentikan dan diinterogasi oleh polisi karena dianggap mencurigakan, melangkahlah satu langkah ke belakang. Jika kamu atau keluargamu pernah mewarisi uang atau properti, melangkahlah satu langkah ke depan. Jika kamu berasal dari lingkungan keluarga yang mendukung, melangkahlah satu langkah ke depan. Jika salah satu orang tuamu pernah dipecat atau menganggur bukan karena pilihannya, melangkahlah satu langkah ke belakang. Jika kamu pernah merasa tidak nyaman dengan lelucon atau pernyataan terkait ras, etnis, gender, penampilan, atau orientasi seksualmu, melangkahlah satu langkah ke belakang. Jika leluhurmu dipaksa pindah ke negara lain, melangkahlah satu langkah ke belakang. Jika kamu tidak akan ragu untuk menelepon polisi saat ada masalah, melangkahlah satu langkah ke depan. Jika kamu mengambil pinjaman untuk pendidikanmu, melangkahlah satu langkah ke belakang. Jika kamu dan pasanganmu bisa tampil sebagai pasangan di depan umum tanpa takut ejekan atau kekerasan, melangkahlah satu langkah ke depan. Jika pernah ada penyalahgunaan zat di rumahmu, melangkahlah satu langkah ke belakang. Jika orang tuamu pernah berkata bahwa kamu bisa menjadi apa pun yang kamu inginkan, melangkahlah satu langkah ke depan. Latihan ini diadaptasi dari langkah privilege Kiwanis: https://www.kiwanis.org/wp-content/uploads/2023/08/privilege-walk-2023v6.pdf Ada banyak variasi dari “power walk” atau “langkah privilege” yang telah digunakan dan diadaptasi oleh para pendidik feminis dan anti-rasis sejak setidaknya tahun 1990-an. Saat ini belum jelas siapa yang pertama kali mencetuskan ide ini, tetapi beri tahu kami jika kamu tahu! ALAT Daftar Periksa Anti-Penindasan Tinjau: Lihat kembali setiap level dari bagan bintang sistem target Anda untuk mengeksplorasi bagaimana penindasan muncul melalui ideologi, secara internal, institusi, dan antarpribadi. Belajar: Carilah, bertanyalah, dan dengarkan kelompok yang terdampak secara interseksional oleh sistem serta hubungan kunci yang menjaganya tetap kuat. Bagaimana mereka terdampak? Benar-benar usahakan untuk memahami hal ini. Periksa hak istimewa dan asumsi Anda. Bagaimana kita bisa mendukung kelompok-kelompok ini? Ciptakan: Berikan ruang bagi kelompok tertindas dalam pengambilan keputusan bersama, dalam data terpisah, dan dalam pesan Anda. Bawa mereka bersama Anda ke pertemuan advokasi dengan para pengambil keputusan. Pusatkan suara mereka agar benar-benar terdengar bersama Anda, bukan di belakang Anda. Ini menegaskan keadilan dalam gerakan. Bagikan: Bagikan informasi, pengetahuan, ruang kerja, dana, relawan, dan sumber daya lainnya. Ulangi: Konsistenlah dalam menepati komitmen Anda. Lawan reproduksi hierarki yang tidak adil dalam gerakan. Solidaritas berarti siap mengorbankan keyakinan pribadi demi kebaikan gerakan yang lebih luas, jika kelompok yang paling tertindas percaya bahwa hal itu akan paling mendukung perjuangan mereka. Bangun keanggotaan representatif dari kelompok dan organisasi kunci dalam kampanye Anda sendiri. Jadilah terlihat, praktis, proaktif, dan berkomitmen. Bab Sebelumnya Bab Berikutnya
- Bab 8: Kekuatan melahirkan perlawanan | Uncommon Sense
Bagian 2 Equilibrium Bab 8 Kekuatan melahirkan perlawanan Sistem menolak perubahan — tetapi penolakan dapat diubah menjadi dorongan. Bab ini membahas cara mengenali dan bekerja dengan “bintang jatuh”: kekuatan disruptif dan sekutu tak terduga yang dapat mengubah arah suatu sistem. Setiap sistem memiliki kekuatan perlawanan yang bisa digunakan. Peribahasa Lakota "Kekuatan melahirkan perlawanan" dapat menginspirasi harapan - dan frustrasi yang sering dirasakan - dalam kampanye apa pun. Ketika kita melihat sekeliling, kita melihat bahwa kita tidak sendirian dalam mencari perubahan. Aktivis, kelompok, dan aliansi lainnya juga mengejar tujuan, yang mungkin sejalan atau bertentangan dengan tujuan kita. Ketika Anda bertindak, pasti akan ada reaksi. Di setiap tingkat sistem, akan ada perlawanan yang nyata, potensial, atau muncul dari orang-orang dan organisasi dengan berbagai tingkat keberhasilan. Kami menyebut ini bintang jatuh - bisa berupa destruktif, mengubah orbit dan struktur planet, bulan, dan bintang lainnya - tetapi banyak budaya yang merasa bintang jatuh adalah isyarat keberuntungan dan harapan. Dengan perspektif perubahan sistem,kita menyadari adanya peluang penting untuk gangguan produktif yang mungkin muncul dari perubahan pola interaksi, di mana aliran informasi terjadi, dan siapa yang membuat keputusan. Beberapa kampanye yang paling berdampak berasal dari aliansi yang tidak terduga di seluruh gerakan, ketika berbagai aktor bergabung untuk menciptakan narasi bersama yang baru. Keberhasilan atau reaksi berlebihan yang tampak dari lawan dapat menciptakan peluang penting yang tidak terduga. “Pergerakan lahir dari koneksi kritis dan bukan massa kritis.” Grace Lee Boggs, aktivis feminis Amerika Beberapa contoh bintang jatuh yang kampanyenya berhasil berkolaborasi adalah: Organisasi aksi langsung Guru sekolah Dokter dan perawat Serikat Gerakan tanpa tanah LGBTQI+ organisasi Ilmuwan Selebriti Pekerja transportasi Bisnis teknologi startup Investor aktivis (investor yang secara proaktif berusaha mengubah cara perusahaan beroperasi) Miliarder pro-pajak Pekerja pabrik, misalnya di pabrik amunisi Asosiasi pengacara wanita Gerakan orang tua Karyawan bank Model fashion Jaringan aktivis digital, misalnya Anonymous Sangat penting untuk mengidentifikasi bintang jatuh ini sebagai gangguan dan alternatif yang dapat kita gunakan untuk memperkuat dan membangun ketahanan yang efektif serta mengubah kesehatan suatu sistem. Sebuah bintang jatuh dapat menciptakan momentum untuk perubahan sistem, dan kuncinya adalah bekerja dengannya untuk mengubah sistem ke arah yang maju menuju bintang-bintang dekat dan pemandu Anda. Seringkali, organisasi merencanakan untuk mencapai perubahan dengan asumsi mereka dapat melakukannya sendiri, bahkan jika mereka membuat peta pemangku kepentingan. Sebuah organisasi kampanye global yang terkenal diketahui memiliki teori perubahan bahwa hanya mereka yang dapat membuat perbedaan. Sejak itu, telah beragam untuk mendukung organisasi lokal lain yang lebih cocok untuk menangani konflik dan masalah lainnya. Kita perlu fokus pada membangun kekuatan dengan dan kekuatan di dalam untuk membongkar atau menggeser kekuatan yang dipegang atas kita. Perubahan tidak bersifat satu arah. Kita tidak bisa mengabaikan orang-orang di sekitar kita jika kita ingin mengubah sistem. Seiring dengan memburuknya ekstraktivisme dan berubah menjadi bentuk-bentuk baru untuk membenarkan keberadaannya yang terus berlanjut (misalnya: penambangan mineral kritis di benua Afrika atas nama energi terbarukan untuk gaya hidup yang berlebihan di Eropa dan Amerika Utara), aliansi lintas gerakan dan yang tidak terduga menjadi semakin penting untuk mengubah sistem. Kami mengusulkan agar Anda mencari bintang jatuh di seluruh sistem yang Anda targetkan dan secara proaktif menghubungi mereka untuk: Bagikan tujuanmu Bagikan analisis sistem Anda dan pendekatan untuk perubahan Diskusikan bagaimana Anda dapat berkolaborasi sekarang dan dalam berbagai skenario Setujui komitmen bersama, kolaborasi, dan bagaimana Anda akan berbagi sumber daya CERITA Tidak Lagi Diam, Kanada Kampanye Idle No More diluncurkan oleh empat wanita Pribumi—Sheila Watt-Cloutier, Nina Wilson, Jessica Gordon, dan Sylvia McAdam—yang khawatir tentang perubahan legislatif yang mengancam hak-hak Pribumi dan perlindungan lingkungan di Kanada. Mereka membangun momentum gerakan melalui media sosial dan organisasi akar rumput, memobilisasi dukungan luas di seluruh komunitas Pribumi dan non-Pribumi. Kampanye ini bertujuan untuk menangani dan menentang langkah-langkah legislatif seperti RUU C-45 Kanada, yang menurut gerakan tersebut merusak hak atas tanah Pribumi dan perlindungan lingkungan. Kampanye mengambil pendekatan berikut: Pengakuan bahwa perubahan sistemik memerlukan aliansi di seluruh sistem: Idle No More menyoroti perlunya perubahan sistemik dan hubungan yang saling menghormati antara Kanada dan masyarakat Pribumi. Ini menjadi bagian inti dari pesannya. Cari bintang jatuh: Kampanye menyadari bahwa mereka perlu membangun koalisi luas pendukung untuk menantang kebijakan ini dan mengadvokasi penghormatan dan pengakuan yang lebih besar terhadap hak-hak Pribumi, jadi mereka mulai bekerja dengan bintang-bintang lain. Koneksi kritis sebelum massa kritis: Kampanye menekankan pentingnya kolaborasi antara komunitas Pribumi dan non-Pribumi, untuk memanfaatkan kekuatan di dalam. Idle No More membangun aliansi yang beragam melalui membangun kekuatan dengan kelompok lingkungan, serikat pekerja, dan organisasi masyarakat sipil, untuk memperkuat advokasi mereka dan mempengaruhi diskusi kebijakan. Gerakan kemudian menggunakan koneksi ini untuk memperkuat pesannya. Taktik untuk membantu orang terhubung, belajar, dan mengorganisir: Menggunakan media sosial untuk menghubungkan aktivis dan pendukung di seluruh Kanada dan secara global. Protes yang terorganisir, pengajaran, dan kerumunan mendadak untuk menarik perhatian pada isu-isu kedaulatan Pribumi, keadilan lingkungan, dan hak asasi manusia. Kampanye Idle No More menjadi sebuah gerakan, dan berhasil dalam banyak hal: Ini membawa isu-isu Pribumi ke garis depan diskursus politik Kanada. Ini membantu memicu kesadaran publik yang lebih luas tentang hak-hak Pribumi dan berkontribusi pada inisiasi Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (Truth and Reconciliation Commission, TKR), yang didirikan untuk menangani warisan sekolah asrama dan mempromosikan rekonsiliasi. Upaya gerakan tersebut telah memberikan dampak yang langgeng pada masyarakat Kanada, mempengaruhi opini publik dan kebijakan mengenai isu-isu Pribumi. Ini telah memicu diskusi signifikan tentang perlunya rekonsiliasi yang tulus dan perubahan sistemik untuk mengatasi ketidakadilan sejarah. Idle No More terus berperan dalam proses rekonsiliasi yang lebih luas di Kanada. Ini telah membantu mempertahankan momentum untuk menangani isu-isu Pribumi, termasuk hak atas tanah, pemerintahan sendiri, dan ketimpangan sosial-ekonomi. Gerakan ini juga telah berperan penting dalam mendorong tindakan dan kebijakan konkret yang mendukung TRC's Panggilan untuk Tindakan dan mendorong hubungan yang lebih saling menghormati antara masyarakat Adat dan pemerintah Kanada. Baca selengkapnya: https://idlenomore.ca/ ALAT Bintang Jatuh Temukan gangguan: Lihat kembali Bagan Bintang Anda. Di mana terdapat gangguan saat ini atau yang muncul yang mengubah keseimbangan sistem? Hubungan apa yang memberi mereka kekuatan dengan orang lain atau di dalam sistem? Apa yang mungkin dibutuhkan para pengganggu ini agar memiliki dampak lebih besar? Apa yang bisa membantu atau menghalangi mereka melakukannya? Telusuri jalur: Ikuti jalur setiap bintang jatuh. Apa yang kemungkinan akan terjadi? Ke mana arahnya? Seberapa cepat bergerak? Apakah akan menabrak elemen lain, hubungan lain, atau bintang jatuh lainnya? Nilai dampak: Seberapa berpengaruhkah bintang jatuh ini? Apa yang akan terjadi saat benturan? Apakah itu akan membuat hubungan menjadi stabil, stagnan, jahat, atau baik? Apakah bintang jatuh akan menggantikan elemen lain dalam suatu hubungan? Apa dampaknya? Apakah bintang jatuh akan terpecah dan memengaruhi banyak hubungan? Pertimbangkan waktu: Apa yang terjadi jika beberapa bintang jatuh menghantam pada waktu yang sama? Berkolaborasi: Adakan pertemuan dengan bintang jatuh lain (organisasi, individu) atau orang yang paling relevan untuk membicarakannya. Apa yang diinginkan orang lain dari sistem? Bagikan strategi Anda. Bisakah Anda menemukan titik temu untuk berkolaborasi? Bagaimana hal itu bisa mengubah sistem dan pada level apa? Prioritaskan: Kolaborasi mana yang perlu diprioritaskan, kapan, dan bagaimana? Meskipun dampak pada level terdalam menciptakan perubahan terbesar, Anda atau sekutu Anda mungkin perlu memprioritaskan fokus pada level lain dari sistem secara bersamaan untuk memastikan hal itu terjadi. Bab Sebelumnya Bab Berikutnya
- Bab 20: Bergulat dengan troll | Uncommon Sense
Bagian 4 Storms Bab 20 Bergulat dengan troll Lawan selalu akan melawan balik — dengan mendiskreditkan, menunda, memecah belah, atau bahkan mencoba menghancurkan. Mengantisipasi taktik mereka membuatmu tetap selangkah lebih maju. Dengan membingkai ulang perdebatan, menghindari jebakan, atau menyesuaikan Bintang Dekatmu, kamu dapat membalikkan kekuatan mereka dan menjaga momentum kampanyemu. Gunakan kekuatan lawan untuk melawan mereka demi meminimalkan kerugian. Ketika lawan menyerang atau melawan, ini bisa terasa seperti tantangan paling berbahaya dari semuanya. Setiap ksi akan membawa reaksi. Antisipasi gerakan lawan supaya Anda tetap unggul. Memahami perspektif dan strategi yang mungkin dimiliki lawan akan membantu Anda merencanakan dengan lebih baik dan menghindari kejutan, sehingga menjadikan kampanye Anda lebih efektif. Kami telah mengadaptasi pendekatan dari Perpustakaan Commons untuk bab ini. Siapkan diri hadapi disinformasi dan misinformasi Disinformasi (berbagi kebohongan secara sengaja) dan misinformasi (berbagi rumor) cenderung menjadi jenis badai perkembangan, tetapi dapat berubah menjadi ancaman situasional dan eksistensial. Cara terbaik untuk mempersiapkan diri adalah: Manajemen risiko Bangun ketahanan sejak awal. Gunakan alat lain di Bagian ini untuk memprediksi dan berlatih apa yang akan Anda lakukan Menilai risiko untuk tingkat keparahan dan dampak dari setiap kemungkinan kampanye disinformasi dan misinformasi Siapkan pendekatan dan pesan untuk "prebunk" dan mengurangi disinformasi dan ujilah menggunakan alat Red Team di Bagian ini Monitoring dan Pelaporan Monitor media sosial setiap hari, misalnya dengan mengumpulkan tautan ke iklan yang dijalankan oleh jenis akun tertentu Flag konten di saluran media sosial sebagai disinformasi Menanggapi Menanamkan narasi alternatif (lihat Bab 10): Gunakan ini sebagai kesempatan untuk membingkai narasi (kontra) yang ingin Anda gunakan. Rangkai fakta Anda dengan baik (lihat Bagian 3: Navigation). Fakta saja tidak akan menghentikan badai Bertindaklah dengan cepat dan hati-hati. Reaksi terburu-buru bisa membuat situasi menjadi lebih buruk Bertindaklah secara efisien. Buatu suatu arahan yang bisa dijadikan pedoman tentang bagaimana dan mengapa disinformasi atau informasi yang salah sedang disebarkanluaskan Respon langsung dan tenang kepada sumber (kecuali Anda curiga ini adalah akun media sosial palsu) untuk memberi kejelasan Gunakan beberapa saluran di mana informasi yang salah berasal dan yang sering dikunjungi audiens Anda. Memecahkan Masalah Perhatikan kebutuhan audiens (lihat Bab 11 ) dan nilai (Bab 14 ). Fakta tidak selalu cukup. Banyak pengguna internet enggan berinteraksi dengan pemeriksa fakta Hubungi melalui pengirim terpercaya (lihat Bab 13 ) dan komunitas (Bab 12 ). Preferensi pribadi dan algoritma media sosial yang menyajikan konten untuk memperkuat pandangan tertentu dapat mencegah pesan Anda mencapai audiens. Tunjukkan welas asih: Informasi yang salah dan menyesatkan menyebabkan stres dan rasa sakit bagi orang-orang, terutama pada saat-saat krisis. Menunjukkan belas kasih interseksional melalui pekerjaan dan komunikasi Anda adalah cara universal untuk menghindari retorika yang memecah belah, menunjukkan dukungan yang tulus untuk orang-orang, dan membangun kepercayaan. “Kelemahan musuh adalah kekuatan kita.” Pepatah Cherokee Melewati badai perkembangan Dalam badai perkembangan, seorang lawan mungkin menanam benih narasi tandingan terhadap narasi Anda dan: Mendiskreditkan: Merusak kredibilitas Anda melalui media atau publik pengadilan melukiskan kelompok Anda sebagai tidak masuk akal atau radikal Diskon: Minimalkan pentingnya masalah atau mempertanyakan legitimasi Anda. Sebagai contoh, mereka mungkin menyebut kelompok Anda ekstremis atau meremehkan tingkat keparahan masalah tersebut. Defleksi: Alihkan perhatian ke isu sampingan atau serahkan tanggung jawab kepada kelompok lain. Sebagai contoh, jika Anda meminta limbah berbahaya dibersihkan, mereka mungkin akan membahas tentang undang-undang lingkungan yang tidak terkait. Menipu: Menyebarkan disinformasi (dengan sengaja), atau misinformation (tanpa sengaja) Menyesatkan Anda supaya Anda berpikir bahwa sudah tindakan yang berarti sedang terjadi padahal tidak. Ini termasuk menawarkan solusi palsu atau membuat pertemuan yang menyesatkan Ini mungkin menghambat kemajuan Anda mencapai sasaran dan Bintang Dekat Anda. Cara terbaik untuk mengatasi ini umumnya adalah dengan bertindak: Kerangka debat sesuai dengan ketentuan Anda Publikasikan taktik yang diambil lawan Anda Jaga narasi Anda Gunakan pengirim yang tepercaya untuk menyebarkan narasi Anda Hindari terlibat langsung dengan troll; sebaliknya, manfaatkan pendukung untuk menggunakan kekuatan mereka melawan mereka dan mengungkap inkonsistensi mereka Menghindari badai situasional Dalam situasi badai, seorang lawan mungkin akan: Menunda: Bersikap seolah-olah menangani masalah tanpa benar-benar melakukan apa pun, berharap untuk melelahkanmu dan membuatmu kehilangan momentum Divide: Buat divisi dalam kelompok Anda atau antara kelompok Anda dan komunitas. Mereka mungkin mencoba untuk melakukan dox (mempublikasikan informasi pribadi tentang Anda), menyerang (untuk menonaktifkan situs web atau sistem atau infrastruktur lainnya) memisahkan anggota moderat dari yang lebih militan. Memperhalus: Menenangkan atau memuaskan dengan menawarkan konsesi atau manfaat kecil, mengalihkan perhatian dari masalah jangka panjang Menolak: Menolak untuk mengakui masalah atau solusi yang Anda usulkan. Mereka mungkin mengklaim tidak ada masalah atau masalah itu tidak cukup signifikan - atau mengajukan gugatan terhadap Anda Sepakat: Menawarkan untuk bekerja sama dengan Anda untuk menemukan solusi yang saling diterima. Namun, berhati-hatilah terhadap kompromi yang tidak memberikan nilai nyata Badai semacam ini mengancam Bintang Dekat Anda. Cara terbaik untuk mengatasi ini adalah dengan menghindar dan melihat bagaimana Anda dapat memanfaatkan situasi ini bagi Anda. Anda bisa: Pertimbangkan psikologi lawan Anda: Anda mungkin bisa mendapat hasil yang lebih baik dengan mencari solusi atau kemitraan dengan mereka daripada melawan mereka . Buat ilusi Variasikan taktik Anda supaya mereka tetap penasaran. Tipu lawanmu agar salah menilai rencanamu, misalnya dengan membuat mereka berpikir bahwa kamu memiliki lebih banyak sumber daya atau tindakan yang direncanakan. Ini membuat mereka membagi fokus mereka dan melemahkan respons mereka Carilah dukungan atau solidaritas Respon melalui sekutu atau utusan yang dipercaya oleh audiens Anda Galang dana untuk pembelaan hukum Ketahui kapan harus bernegosiasi: Negosiasi berarti menyelesaikan sengketa melalui kompromi, bukan menyerah. Menyelidiki dengan taktik tertentu dapat mengungkapkan apakah negosiasi mungkin dilakukan. Hati-hati dan jangan mengusulkan diskusi terlalu cepat, karena ini mungkin dianggap sebagai kelemahan. Berkompromi dengan hati-hati. Menyerah terlalu cepat dapat merugikan Anda, dan terlalu kaku juga dapat memotong jalannya diskusi. Memahami konteks politik, ekonomi, dan sosial akan membantu dalam membuat keputusan yang bijaksana Gunakan berat mereka melawan mereka: Non-kekerasan akan membuat respons keras lawan Anda terpapar dan dapat mempengaruhi simpati publik. Cara kerjanya dengan mempengaruhi tiga kelompok: Pihak ketiga yang tidak terikat: Menyaksikan penindasan terhadap aktivis damai mendorong orang-orang yang tidak terlibat untuk memberikan dukungan Pendukung lawan: Kekerasan terhadap para pengunjuk rasa damai dapat menciptakan perpecahan di dalam kelompok lawan. Grup keluhan umum: Penindasan yang berkepanjangan memperkuat tekad para aktivis Sesuaikan tujuan langsung atau Bintang Dekat (dalam beberapa situasi) Beradaptasi dengan badai eksistensial Dalam badai eksistensial, seorang lawan mungkin mencoba untuk: Menghancurkan: Gunakan cara hukum atau ekonomi untuk mendestabilisasi, bangkrutkan, atau mengeliminasi kelompok Anda melalui tindakan hukum atau perubahan undang-undang untuk membatasi ruang masyarakat sipil. Ini mungkin termasuk ancaman gugatan atau tindakan hukum yang sebenarnya untuk mengintimidasi Anda Dalam situasi kritis seperti itu, sangat penting untuk beradaptasi. Pertimbangkan strategi alternatif untuk maju menuju tujuan utama Anda atau Bintang Panduan Anda termasuk: Ubah Bintang Dekat Anda Konsentrasikan kekuatanmu melawan kelemahan lawan. Gunakan pendekatan tidak langsung. Ciptakan kesan adanya kekuatan yang tersebar untuk menyebabkan lawan menyebar, supaya upaya terkonsentrasi Anda lebih efektif. Hindari memberi lawan Anda waktu untuk memusatkan kekuatan mereka melawan Anda atau membangun keyakinan bahwa mereka sedang menang Alihkan atau bagikan sumber daya dengan aktivis atau organisasi lain Sesuaikan fokus Anda atau jelajahi pendekatan baru Dengan menggunakan strategi ini, sangat mungkin untuk "menurunkan" sebuah badai dari ancaman eksistensial menjadi rintangan situasional atau perkembangan. Baca lebih lanjut: MakalahMenghadapi Oposisi https://commonslibrary.org/disinformation-101/ Rincian lebih lanjut dan studi kasus: https://commonslibrary.org/how-to-dealing-with-disinformation/ Organisasi masyarakat sipil vs contekan cara menyerang: https://www.metgroup.com.mx/civilstory/wp-content/uploads/2022/12/SCO-attacks-cheatsheet.pdf CERITA Menghadapi tindakan keras pemerintah, India Sebuah badai eksistensial melanda sebuah organisasi lingkungan (nama disembunyikan untuk perlindungan) di India - serangkaian serangan langsung yang terkoordinasi terhadap pilihan mereka untuk berkampanye melawan perusahaan bahan bakar fosil besar, yang berkomunikasi secara teratur dengan pihak berwenang pemerintah. Badai itu mencakup daftar panjang taktik yang bermusuhan: Mendiskreditkan: Sebuah penggerebekan terorganisir di kantor organisasi pada hari Senin kerja biasa oleh pejabat pemerintah yang menuduh organisasi tersebut melakukan pencucian uang. Menghancurkan: Akun bank organisasi yang terkunci sehingga gaji, sewa, dan bahkan tagihan listrik tidak diizinkan untuk dibayar Menipu: Kisah palsu di media (disinformasi) beredar di berbagai media lokal dan nasional untuk menindak organisasi tersebut dan mempertanyakan legitimasi serta kredibilitas mereka. Menghancurkan: Ancaman hukuman penjara tanpa jaminan yang dikeluarkan kepada pimpinan organisasi Discredit dan Hancurkan: Penggerebekan pribadi di rumah orang tua para penggagas dan anggota dewan yang sudah lanjut usia Meskipun badai ini mengganggu pekerjaan organisasi, para pengkampanyenya mampu mengambil langkah-langkah yang sangat lambat dan strategis untuk bangkit dari krisis. Ini memungkinkan mereka untuk kembali melakukan pekerjaan mereka, tetapi dalam bentuk yang berbeda. Pertama, tim manajemen krisis fokus pada beberapa hal: Membingkai debat secara internal dengan istilah mereka: Mereka menjaga transparansi di dalam tim untuk menghindari menciptakan pembagian internal, sehingga mereka bisa tetap bersatu. Mempertimbangkan psikologi lawan mereka: Sebuah taktik penundaan digunakan untuk memberi waktu kepada pihak berwenang agar lelah dan akhirnya mengalihkan fokus mereka ke hal-hal lain. Menghindari terlibat secara langsung: Mereka mempertahankan narasi mereka tetapi tidak terjebak dalam pertempuran media. Sebaliknya, mereka fokus pada strategi hukum yang akan membuktikan bahwa mereka sah dalam pekerjaan mereka dan tuduhan yang dilayangkan terhadap mereka adalah salah. Mengubah Bintang Dekat mereka dan Menyesuaikan fokus mereka: untuk memenangkan kampanye yang sedang berlangsung dialihkan untuk menjaga organisasi tetap berfungsi dan memiliki sumber daya untuk melawan pertempuran hukum. Sumber yang dialihkan: Karena pemblokiran rekening bank, kebangkrutan tidak dapat dihindari sehingga tim-tim harus dibubarkan, tetapi dengan penerapan pandangan ke depan, menjaga transparansi, itu dilakukan dengan lancar menghindari semua gangguan yang mungkin terjadi. Sebuah tim kecil yang terdiri dari kurang dari 10 orang dipertahankan bersama dengan pengacara untuk melanjutkan kasus-kasus hukum. Berbagi pengetahuan dengan orang lain Sementara itu, kampanye asli dipimpin oleh mitra dan sekutu sehingga mereka tidak kehilangan momentum sementara organisasi ini menangani krisis yang ada. Ilusi yang diciptakan: Sebagai taktik, kantor-kantor ditutup atau diperkecil untuk memberikan ilusi kesuksesan kepada para pengkritiknya, dan untuk menghilangkan risiko serangan lebih lanjut dan serangan langsung. Taktik penundaan memungkinkan narasi kampanye untuk bertahan, sambil juga membantu organisasi untuk memenangkan kasus hukum dan akhirnya membangun kembali dirinya ke kapasitas penuhnya. Sementara banyak organisasi yang hancur karena serangan serupa, berpikir ke depan, ketahanan, dan metode strategis cerdas untuk melawan troll membantu organisasi ini untuk bertahan, berkembang, dan menginvestasikan kembali dirinya. CERITA Gerakan hak atas tanah masyarakat adat, Filipina Negara dan aktor korporat termasuk operasi penambangan skala besar telah merambah tanah nenek moyang di Filipina. Gerakan Hak Atas Tanah Pribumi di Filipina, khususnya di antara masyarakat Lumad di Mindanao, memiliki tiga tujuan: Menolak penggusuran oleh aktor negara dan korporasi Lindungi tanah adat dari eksploitasi Dapatkan pengakuan hukum atas hak tanah Pribumi Gerakan tersebut merundingkan ketiga jenis badai yang disebabkan oleh lawan-lawannya ini: Badai Perkembangan Mendiskreditkan: Para lawan, termasuk beberapa pejabat pemerintah dan kepentingan korporat, berusaha untuk merusak kredibilitas kelompok-kelompok adat dengan menggambarkan mereka sebagai penghalang atau radikal. Gerakan ini memperdebatkan isu ini menggunakan cara mereka, dan menggunakan narasi mereka tentang hak asasi manusia dan keadilan lingkungan. Gerakan tersebut menggunakan utusan terpercaya di antara media dan dukungan internasional untuk menyoroti klaim sah mereka. Diskon: Para lawan berusaha untuk meminimalkan pentingnya isu hak atas tanah, dengan klaim bahwa tanah tersebut memiliki nilai ekonomi yang kecil atau bahwa klaim Pribumi dibesar-besarkan. Gerakan ini mempertahankan narasinya dengan secara konsisten menyajikan bukti tentang signifikansi budaya, ekologis, dan hukum dari tanah mereka. Defleksi: Untuk mengalihkan perhatian, lawan kadang-kadang fokus pada isu-isu yang tidak terkait, seperti dugaan korupsi atau perpecahan di dalam gerakan tersebut. Para aktivis menghindari keterlibatan langsung, dan mempertahankan fokus yang jelas pada isu-isu inti mereka serta mempublikasikan setiap upaya untuk mengalihkan narasi dari hak atas tanah yang dipertaruhkan. Menipu: Para lawan mengusulkan solusi palsu atau pertemuan yang menyesatkan untuk menenangkan para aktivis tanpa menangani kekhawatiran inti mereka. Gerakan memublikasikan taktik yang diambil oleh lawan, tetap waspada, memeriksa fakta tawaran, dan menuntut keterlibatan yang tulus daripada isyarat simbolis. Badai Situasional Menunda: Agensi pemerintah dan perusahaan kadang-kadang membuat janji simbolis untuk konsultasi atau negosiasi sambil melanjutkan proyek mereka. Gerakan ini beradaptasi dengan menggunakan penundaan ini untuk membangun aliansi yang lebih luas dan mengamankan dukungan tambahan dari badan nasional dan internasional. Divide: Para lawan mencoba menciptakan perpecahan di dalam kelompok-kelompok pribumi atau antara mereka dan komunitas lokal. Gerakan ini bekerja untuk kembangkan persatuan dan solidaritas melalui organisasi akar rumput dan jangkauan ke komunitas lain yang terdampak. Memperhalus: Para lawan kadang-kadang menawarkan konsesi kecil untuk menenangkan para aktivis sambil melanjutkan aktivitas yang merugikan. Gerakan ini menolak diajakan damai dan tetap fokus pada tujuan jangka panjang dan mempertahankan tekanan pada pembuat kebijakan. Menolak: Para lawan sering mencoba untuk menyangkal keberadaan atau signifikansi hak atas tanah adat. Gerakan menggunakan berat lawan untuk melawan mereka - gerakan itu menggunakan kerangka hukum dan standar hak asasi manusia internasional untuk menegaskan klaimnya dan memobilisasi dukungan Badai Eksistensial Menghancurkan: Para lawan menggunakan penindasan yang parah terhadap gerakan tersebut, termasuk serangan kekerasan dan tindakan hukum terhadap para aktivis. Gerakan memprioritaskan ketahanan sebagai Bintang Dekatnya, yang membantunya untuk: Fokuskan kekuatannya pada kelemahan lawan melalui kasus hukum berdampak tinggi Bagikan sumber daya dengan organisasi hak asasi manusia internasional yang juga mengambil tindakan Buat kesan adanya kekuatan yang tersebar: Soroti tingkat penindasan, sehingga menggugah dukungan global Gerakan Hak Atas Tanah Pribumi di Filipina mencapai beberapa keberhasilan termasuk: Peningkatan pengakuan hak atas tanah adat di beberapa daerah. Kesadaran internasional yang meningkat terhadap isu-isu yang dihadapi oleh masyarakat Lumad. Meskipun ada tantangan dan penindasan yang terus berlanjut, respons strategis gerakan tersebut membantu mengurangi beberapa dampak dari berbagai badai yang mereka hadapi dan menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi di tengah oposisi yang multifaset. Bacaan lebih lanjut: https://populationandsecurity.com/lumads-in-the-philippians-an-enduring-fight-for-indigenous-rights/ ; lihat juga https://www.unep.org/news-and-stories/story/us-land-life ; dan https://youtu.be/LwQpFmcR2eY ALAT Simulation & Preventation Tinjau Bagan Badai Anda. Dalam kelompok, diskusikan krisis atau peluang yang paling mungkin muncul akibat tindakan lawan terhadap Anda atau orang lain. Tempelkan skenario yang paling mungkin ini pada bagan badai. Mirip dengan strategi “D” yang mana? Pertimbangkan empat jenis strategi dan contoh tanggapan dari bagan badai. Mana yang bisa Anda ambil? Apa konsekuensi, tantangan baru, atau peluang yang mungkin muncul dalam sistem sebagai akibatnya? Sepakati dan tuliskan rencana proaktif Anda untuk meredakan tekanan lawan sejak awal, serta rencana reaktif Anda untuk menanggapi tekanan lawan. Bab Sebelumnya Bab Berikutnya