top of page
System icon

Bagian 1

System

System Icon

Bab 1

Kita hidup dalam berbagai sistem

​

Tidak ada satu pun kumpulan definisi tunggal untuk konsep-konsep kunci dalam berpikir sistem dan komunikasi strategis — bahkan kata “naratif” pun tidak mudah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa selain bahasa Inggris. Namun, untuk tujuan membangun pemahaman bersama, penting untuk membentuk kosakata bersama yang akan kita gunakan bersama dengan metodologi S.E.N.S.E.

 

Berikut adalah definisi kami atas istilah-istilah kunci: strategi, komunikasi, dan sistem.

Image by Geranimo

Strategi​​

​

Strategi: Suatu rencana aksi untuk mencapai sasaran tertentu. Di dalamnya ada berbagai tindakan atau taktik di berbagai tempat dan waktu.

​​

Komunikasi​

​

Komunikasi: Penyiaran atau pertukaran informasi, pengetahuan, atau ide melalui ujaran, tulisan, isyarat non-verbal, media elektronik atau tradisional, dan diskusi masyarakat dalam skala besar. Komunikasi adalah perekat yang menyatukan strategi dan mengedepankannya ke dunia nyata. Suatu strategi yang tidak memperhatikan komunikasi seringkali alami kegagalan. Jika menyebarkan informasi begitu saja, terutama konten yang meresahkan atau kontroversial, kita dapat memperparah penolakan dan polarisasi.

​

Penataan: Pilihan dalam cara menyampaikan ide (secara sadar atau tidak sadar) yang membentuk cara seseorang berpikir, merasa, dan bertindak, biasanya diarahkan untuk perubahan jangka panjang. Kita membingkai ide-ide kita menggunakan langkah-langkah berikut:

​

  • Narasi: Sebuah ide besar yang membantu Anda memahami dunia - seperti narasi bootstraps tentang menciptakan kesuksesan Anda sendiri melalui kerja keras. Sebuah narasi memiliki pemeran, plot, lokasi - seperti Perjalanan Sang Pahlawan. Narasi terdiri dari cerita.

  • Cerita: Suatu rekaman khusus tentang suatu peristiwa atau ide. Suatu cerita selalu memiliki pemeran, plot, dan lokasi - seperti Luke Skywalker di Star Wars. Cerita terdiri dari pesan-pesan.

  • Pesan: Sebuah ide, topik pembicaraan, frasa, atau tagar sesuai momen politik, biasanya ditujukan untuk mengubah sikap/perilaku dalam jangka pendek.

​

Komunikasi Strategis: Sebuah program komunikasi yang dirancang khusus untuk tingkatkan kemajuan dalam mencapai sasaran yang telah ditentukan. Untuk mencapai sasaran ini, berbagai pendekatan dari berbagai disiplin komunikasi digabungkan dalam suatu strategi, termasuk tetapi tidak terbatas pada: hubungan masyarakat, keterlibatan media, pemasaran digital atau influencer, periklanan, kampanye isu-isu, advokasi siber, dan lainnya. Komunikasi strategis yang efektif dimulai dengan memahami audiens secara efektif, dan biasanya dengan menyampaikan pengetahuan atau ide Anda kepada mereka untuk menginspirasi perubahan dalam pemahaman, tindakan, atau keputusan. Untuk melakukan hal ini:

​

  • Tentukan audiens yang sesuai dan dengarkan pendapat mereka.

  • Kembangkan dan tukarkan informasi yang disesuaikan dan berbasis nilai melalui cara penyampaian paling efektif, saluran yang relevan, pada waktu yang tepat, dalam proses yang berulang.

  • Rancang dan sampaikan strategi serta taktik dari bidang komunikasi yang paling relevan, termasuk hubungan publik dan media, pemasaran influencer dan digital, serta penelitian sosial dan audiens.

 

Perubahan naratif upaya untuk mempengaruhi narasi yang membentuk hukum, masyarakat, dan norma serta naratif tersebut diterapkan.

​

Sistem​

​

Sistem: Pengaturan elemen nyata (misalnya orang dan institusi) dan elemen tidak nyata (nilai dan norma) yang digunakan bersama untuk mencapai tujuan bersama, seperti dalam ekosistem alami, pemerintahan, atau tubuh manusia.

​

Pemikiran strategis linier mengasumsikan adanya hubungan sebab-akibat secara langsung antara elemen tertentu. Pendekatan klasik bisa berupa:

​

  • Menjabarkan masalah

  • Menentukan sasaran S.M.A.R.T.

  • Menentukan sasaran pembuat keputusan dan/atau audiens

  • Membuat uraian strategi dengan sasaran

  • Menentukan dan melaksanakan taktik serta rencana

 

Dalam situasi yang teratur, tidak begitu kompleks dan sedikit aktor, pemikiran linear dapat digunakan, akan tetapi pemikiran ini sering gagal jika kita ingin melakukan perubahan sistem di seluruh masyarakat.

​

Pemikiran Sistem berfokus pada hubungan antara setiap bagian suatu sistem, bukan hanya bagian-bagian itu sendiri. Ibaratnya melihat hutan dan memahami bagaimana pohon, tanah, hewan, dan cuaca saling berinteraksi untuk membentuk suatu sistem yang saling terhubung. Dalam pemikiran sistem,sesuaitu itu bukan hanya sekadar jumlah dari semua bagian- bagianya, danhubungan antara setiap bagian sangatlah penting.

 

Menggunakan sistem untuk mengatasi masalah

​

Supaya kampanye, program, dan proyek dapat berhasil, diperlukan strategi perubahan naratif yang efektif - yang berpusat pada komunikasi strategis dan pemikiran sistem.

 

Gunakan alat yang tersedia di bab ini untuk latihan menerapkan lensa sistem pada pendekatan analisis masalah umum, analisis Konteks atau P.E.S.T.L.E.. Analisis Konteks mencakup faktor-faktor seperti norma sosial dan audiens kunci yang tidak selalu terlihat tetapi membentuk sistem dan status quo..**

​

Catatan kaki: **
Untuk menjalankan analisis P.E.S.T.L.E., buat daftar faktor politik, ekonomi, sosial, teknologi, hukum, dan lingkungan (environmental) yang sedang atau dapat mempengaruhi tantangan atau sistem yang Anda hadapi.
Untuk menjalankan Analisis Konteks, buat daftar norma sosial, narasi, emosi, dan identitas audiens serta faktor-faktor P.E.S.T.L.E. di atas.
KONSEP

Systems thinking embraces interconnectedness

lightbulb-dark.png

Sebagaimana banyak orang diajarkan bahwa pemecahan masalah paling efektif berlaku untuk tantangan sederhana dan latihan kelas yang terkontrol. Pendidikan arus utama dan sosialisasi selama beberapa dekade - yang berakar pada 'pemikiran pencerahan' dari Eropa - telah mengajarkan kita untuk memilah-milah dunia menjadi bagian-bagian yang dapat dikelola dan untuk melihat masalah secara terpisah antara satu sama lain, lalu menanganinya satu per satu. Pendekatan pemecahan masalah yang berbasis akal sehat ini secara implisit memberi gambaran bagaimana orang dewasa di berbagai tempat dan budaya di dunia menghadapi tantangan yang mereka hadapi dalam kehidupan kerja mereka, baik dalam menetapkan kebijakan pemerintah atau mendefinisikan strategi korporat perusahaan. 

 

Meskipun mungkin inilah pendekatan paling efektif untuk mengatur agar setiap anggota keluarga berbagi pekerjaan rumah tangga atau para teman yang berbagi tugas belanja bahan makanan di supermarket, pendekatan ini jarang sekali cocok untuk membawa kemajuan nyata dalam menyelesaikan masalah lingkungan dan sosial yang lebih besar. Kekurangan pendekatan 'akal sehat' ini adalah bahwa kita cenderung fokus pada mengobati gejala yang paling terlihat, tetapi tidak benar-benar menyelesaikan penyebab utama masalah tersebut.

 

Tetapi ketika kita melihat dunia melalui sudut pandang sistem, kita bisa melihat bahwa semuanya saling terhubung. Setiap masalah terkait dengan berbagai elemen dalam suatu sistem dinamis. Jika kita hanya mengobati suatu gejala, efek dari tindakan kita sering kali menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan di bagian lain sistem tersebut.

 

Pemikiran sistem menunjukkan kepada kita bahwa segala sesuatu adalah bagian dari keseluruhan yang lebih besar dan bahwa hubungan antara semua elemen sangat penting. Ini membantu kita untuk menjadi lebih efektif.*

 

Sistem dalam dunia nyata sering kali non-linier dan kompleks, dan tidak tersusun rapi dalam suatu lapisan terstruktur. Jadi, harus mulai dari mana? 

 

Diagram seperti yang tertera di bawah ini dapat memberikan pemahaman awal terkait lapisan-lapisan dalam sistem. Jika jika sangat memahami P.E.S.T.L.E. (Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Hukum, Lingkungan) Titik terbaik untuk mulai adalah analisis masalah yang Anda hadapi. S.E.N.S.E. Metodologi mengambil inspirasi dari MobLab untuk mengadaptasi dan memperlebar analisis PESTLE menggunakan sudut pandang sistem.  

 

Baca cerita di bawah ini sebagai contoh, dan coba gunakan alat yang tersedia untuk mencari tahu tantangan Anda melalui sudut pandang sistem.

​

Catatan kaki: *Dengan terima kasih kepada MobLab (teks diadaptasi dari presentasi MobLab)
4.png
5.png
6.png
7.png
CERITA

Bantu Delhi Bernapas, India

book.png

Warga Delhi merasa frustrasi. Di musim dingin 2015, udara di Delhi telah mencapai tingkat paling buruk, bahkan salah satu terburuk di dunia setelah alami polusi udara selama puluhan tahun. Aktivitas manusia dan permintaan barang mendorong polusi industri melalui pembakaran tanaman, emisi kendaraan dan infrastruktur. Ditambah lagi tanggapan pemerintah yang tidak memadai, Delhi dan sekitarnya ini memiliki mengalami dampak ekologis yang besar. 

 

Para penggagas kampanye melihat bahwa lapisan-lapisan sistem ini terhubung, dan bahwa banyak kelompok sosial yang terdampak. Mereka tahu bahwa kunci untuk membuat pemerintah mengubah kebijakannya, untuk meningkatkan kualitas udara adalah dengan menggabungkan berbagai kelompok di Delhi.

​

Kemudian mereka membentuk kampanye Help Delhi Breathe sebagai platform bagi masyarakat berbagi keresahan dan memobilisasi suatu aksi. Gerakan ini berakar pada gerakan nasional yang lebih luas - Koalisi Nasional untuk Udara Bersih (National Coalition for Clean Air). Kampanye Delhi menggunakan media sosial dan jaringan di lapangan untuk menyebarkan kesadaran dan melibatkan orang-orang dalam visi yang berbeda untuk kota dan komunitasnya.

​

Memobilisasi komunitas yang saling terhubung  

​

Kampanye terhubung dengan pemangku kepentingan yang semuanya terpengaruh langsung oleh polusi: kelompok lokal, aktivis lama, dan peserta baru. Kampanya menggunakan pesan kreatif untuk menyebarkan kesadaran dan memobilisasi tindakan. Mereka menargetkan kelompok menengah dan atas yang berpengaruh dan paham teknologi secara spesifik:

​

  • Ibu dan Sekolah: Sekolah-sekolah memantau kualitas udara dan mengkomunikasikan bahayanya kepada keluarga, sehingga para ibu sebagai advokat utama bagi udara bersih. Kelompok ini sulit diabaikan oleh yang berkuasa.
     

  • Pengusaha: Para pemimpin usaha kecil dan startup, seperti perusahaan yang membuat masker yang bergaya, bergabung dalam kampanye ini mempromosikan solusi dan membuat acara seperti Clean Air Fairs. Ini menunjukkan bahwa mereka yang berada di industri, yang bertanggung jawab atas penyebab utama polusi, menginginkan adanya tindakan.
     

  • Ekspatriat: Orang asing yang tinggal di Delhi, yang terbiasa dengan standar lingkungan yang lebih baik, menyuarakan keresahan mereka dan menarik lebih banyak perhatian pada masalah tersebut. Banyak dari orang-orang ini memiliki hubungan yang kuat dengan industri dan pemerintah.

 

Tindakan langsung bagi pemangku kepentingan agar mengambil dan merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar:

 

  • Acara: 

    • Untuk menunjukkan dukungan yang beragam di seluruh masyarakat: Rally pencemaran udara pertama pada bulan Januari 2016 yang memobilisasi ratusan orang dan memicu perdebatan media dan membawa kebijakan transportasi baru pemerintah.

    • Untuk menunjukkan dukungan bisnis: Kampanye membuat Pameran Udara Bersih yang mempertemukan bisnis ramah lingkungan dan organisasi lokal untuk mempromosikan solusi iklim.

​

  • Pengumpulan petisi hasilkan hampir 100.000 tanda tangan untuk setiap agenda:

    • Untuk tampilan pencemaran udara - supaya semua pemangku kepentingan dapat melihat status kualitas udara saat ini.

    • Untuk persetujuan Kebijakan Solar Delhi - supaya masyarakat dan bisnis dapat meminta pertanggungjawaban pemerintah.

 

Pendekatan sistemik untuk mempertahankan momentum 

 

Butuh waktu untuk membangun arsitektur kampanye untuk mempengaruhi lapisan manusia dan industri dari sistem, serta mengubah pemikiran para pengambil keputusan. Bantu Delhi Bernapas berhasil pertahankan tekanan dan momentum dengan cara:

​

  • Mengatur dan melibatkan komunitas: Kegiatan yang lebih kecil selama musim dimana udara kurang tercemar.

  • Bermitra dengan kelompok akar rumput untuk mendorong solusi terbarukan, seperti tenaga surya rumah.

  • Menjalankan kampanye digital dan offline termasuk jajak pendapat, video, dan konten media sosial yang menjangkau jutaan.

 

Bantu Delhi Bernapas mempengaruhi wacana publik, melibatkan berbagai kelompok masyarakat, dan berhasil menekan pemerintah untuk mengakui dan menangani krisis polusi udara. Kampanye ini melibatkan ribuan warga dan organisasi dan disebutkan 50 kali di media dan jutaan tampilan media sosial. Berhasil juga melatih 40 Duta Matahari, menciptakan 1.750 prospek penilaian solar, dan mendukung koalisi nasional untuk udara bersih, membangun fondasi untuk advokasi lingkungan yang berkelanjutan.

 

Sebagai hasilnya, pemerintah menyetujui Kebijakan Solar baru untuk Delhi, dan Menteri Kesehatan berkomitmen untuk memasang tampilan kualitas udara sehingga publik dapat melihat status kualitas udara mereka kapan saja. 

 

Baca lebih lanjut: https://mobilisationlab.org/stories/help-delhi-breathe-clean-air-delhi/ and https://www.purpose.com/case_studies/help-delhi-breathe. 
ALAT

Pernyataan Masalah dan
Lingkaran Sistem

observatory.png

Tuliskan masalah yang ingin kamu selesaikan dalam 1–2 kalimat. Pastikan kamu jelas membedakan antara masalah dan penyebab serta akibat jangka pendek maupun jangka panjangnya.

 

Lingkaran Sistem

​

  1. Gambarlah lingkaran konsentris di atas pada kertas A3 dan tempelkan di dinding. Siapkan sekumpulan Post-It.

  2. Tuliskan dan tempelkan pada tiap Post-It satu faktor kunci yang memengaruhi cara sistem ini bekerja, satu faktor per Post-It. Jika bekerja dalam kelompok, kerjakan sendiri terlebih dahulu lalu bandingkan catatan setelahnya.

  3. Tuliskan dan tempelkan pada diagram setiap aktor yang dapat membantu menyelesaikan masalah atau memperburuknya; serta setiap kekuatan pendorong yang dapat memengaruhi pengambil keputusan.

  4. Gambarlah garis hubungan (garis tebal untuk pengaruh atau hubungan yang kuat, garis tipis untuk yang lemah) di antara Post-It.

  5. Kelompokkan faktor-faktor tersebut. Di antara faktor itu, tambahkan tanda tanya pada hal-hal yang masih belum pasti.

 

Mundur selangkah dan diskusikan 

 

Pertimbangkan bersama Bagan Masalah dan Lingkaran Sistem: Apa yang dikatakan diagram ini tentang tantangan yang sedang kamu hadapi? Bagaimana komunikasi memperkuat hubungan-hubungan itu?

8.png

“Sebuah sistem bukanlah hasil penjumlahan semua bagian bagiannya; namun merupakan produk dari interaksi antara bagian bagian tersebut.”

 
Russell L. Ackoff
bottom of page